Bisnis.com, BANDUNG - Bakal calon Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil berharap partisipasi pemilih di Pilkada Serentak di Jawa Barat pada tahun ini bisa mencapai angka di atas 70%.
Sebelumnya, pria yang kerap disapa Emil ini menjadi salah satu di antara beberapa tokoh yang didatangi oleh Panitia Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) untuk dilakukan pencocokan data dan penelitian (coklit) di kediamannya dikawasan Cigadung, Sabtu (20/1).
"Kalau dulu sekitar 60 persen, saya berharap tingkat partisipasi pemilih bisa bertambah setinggi-tingginya, bahkan bisa mencapai lebih dari 70 persen," kata Emil di Bandung, Senin (22/1).
Menurut dia, dengan angka partisipasi pemilih yang tinggi, maka diharapkan pesta demokrasi lima tahunan ini bisa berjalan maksimal. Dia juga meminta masyarakat yang akan didata untuk mempersiapkan diri.
"Secara pribadi saya juga akan mempromosikan coklit, agar para pemilih bersiap di rumah masing-masing serta menerima petugas PPDP dengan tangan terbuka untuk dilakukan pengecekan data pemilih," katanya.
Emil mengatakan, pencocokan data yang akan dilakukan PPDP kepada masyarakat dirasa amat penting untuk persiapan Pilwalkot dan Pilgub yang akan digelar di waktu yang bersamaan.
Merunut data KPUD, setidaknya ada 1,9 juta rumah di Kota Bandung yang akan didatangi PPDP menjelang persiapan Pilkada.
Emil juga mengungkapkan bahwa di keluarganya akan ada pemilih pemula yang didaftarkan untuk Pilkada Serentak 2018.
"Kalau 5 tahun lalu pemilih hanya saya dan istri saya, tahun ini anak pertama saya masuk kategori pemilih pemula alias milenial. Di rumah ini didaftarkan 3 orang, saya, istri, dan anak saya," ujarnya.