Bisnis.com, BANDUNG - Pemerintah Kota Bandung melalui Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) mencatat berbagai permasalahan yang saat ini menyelimuti anak dan cucu-cucu sungai Citarum yang melintas di wilayah Kota Bandung.
Kepala Bidang Kebersihan DLHK Kota Bandung Sopyan Hernadi mengatakan, survei tersebut telah mengungkap berbagai permasalahan yang ada di sepanjang anak cucu sungai Citarum, mulai dari pencemaran limbah industri, limbah rumah tangga, hingga sampah-sampah yang terbawa hanyut.
“Kita sedang memetakan apa saja yang dibutuhkan untuk menata sungai-sungai itu, agar nanti program yang dilakukan sejalan dengan yang dibutuhkan di lapangan,” kata Sopyan di Balai Kota Bandung, Kamis (18/1).
Menurut Sopyan, sejumlah program yang akan dijalankan antara lain pemeliharaan dan pembangunan sarana dan prasarana air, penyediaan dan pengelolaan sanitasi, pelayanan kesehatan yang berkaitan dengan sumber daya air, pendidikan dan pengembangan kesiswaan di sekolah, dan sebagainya.
“Kalau DLHK fokus ke limbah dan sampah, misalnya pemasangan jaring sampah diikuti pengangkutan sampahnya oleh PD Kebersihan,” ucapnya.
Sopyan menegaskan, persoalan limbah menjadi fokus utama karena ada banyak kasus pencemaran lingkungan, terutama di sungai dan pihaknya akan menyempurnakan data perusahaan yang buang limbah ke sungai.
“Sebagian datanya ada, tapi masih kami verifikasi untuk memastikan ada bukti pelanggaran itu oleh perusahaan,” ujarnya.