Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Aplikasi Otocare Hapus Mitos Ribetnya Asuransi Kendaraan

Salah satu pemicu utama keengganan masyarakat memiliki asuransi kendaraan adalah gambaran proses akuisisi dan klaim yang berbelit.

Bisnis.com, BANDUNG- Salah satu pemicu utama keengganan masyarakat memiliki asuransi kendaraan adalah gambaran proses akuisisi dan klaim yang berbelit.

Pada tahap akuisisi layanan asuransi, calon pelanggan selalu dibayangi  jika terdapat klausul perjanjian yang kurang memberikan benefit. Untuk mengetahui secara terang, pelanggan dipaksa membolak-balik polis asuransi yang berlembar-lembar.

Karena itu, tak jarang para pemilik kendaraan, terutama mereka yang membeli secara tunai, malas mengurus proteksi. Soal lainnya, pelanggan kerap khawatir terhadap kejadian penolakan klaim, karena sedikit mengetahui isi polis dan ketentuan pengecualian klaim.

Selain itu, persepsi kesukaran melakukan klaim paling dominan memicu keengganan terhadap layanan asuransi. Selain memakan waktu, karena harus mengurus secara langsung ke gerai asuransi bersangkutan, pelanggan masih harus berkorban beberapa hari hingga kendaraan diperbaiki bengkel.

Sebagaimana penelitian lembaga riset MARS, faktor kesukaran klaim amat dominan membangun persepsi keengganan berasuransi. “Karena itu, butuh terobosan agar proses asuransi itu bisa dipandang mudah oleh masyarakat,” kata Senior Branch Manager Bandung Asuransi Astra Gainardi Lazuardi di sela acara edukasi asuransi, Rabu (15/11/2017).

Salah satu langkah efektif mengikis persepsi negatif tersebut adalah mengembangkan pelayanan berbasis digital. “Untuk pelayanan asuransi berbasis digital itu, kami cukup jadi pionir, efeknya bagus ke masyarakat,” ungkap Ganiardi.

Tercatat, sejak tahun lalu Asuransi Astra mengebut langkah digitalisasi layanan. Proyek digital yang dinamakan Garda Mobile itu terdiri dari aplikasi cr-akses untuk pelanggan komersial, aplikasi medcare bagi garda medika, serta otocare yang tentunya diperuntukan bagi pengguna asuransi kendaraan.

Khusus otocare, aplikasi tersebut mengalami pembaruan pada Oktober tahun ini. Terdapat penambahan fitur yang memungkinkan para pelanggan lebih mudah dan nyaman mengakses layanan.

Otocare memberikan kemudahan mencakup akuisisi layanan hingga laporan klaim dan pemantauan status klaim. Untuk akuisisi layanan, calon pelanggan dapat mengetahui seluk beluk layanan serta besaran premi melalui fitur rate calculator.

Dari proses tersebut, calon pelanggan akan dipandu secara langsung oleh petugas Garda Oto. “Petugas akan menghubungi nomor calon pelanggan yang tertera di aplikasi otocare, selanjutnya petugas yang mengurus akuisisi hingga final,” kata Ganiardi.

Fitur penting lainnya yaitu claim report dan claim status. Pada claim report, pelanggan dapat memasukan laporan kronologis kejadian yang menyebabkan kerusakan kendaraan, sebagaimana aturan yang berlaku, proses laporan klaim dibatasi 5x24 jam pasca kejadian.

“Dengan laporan via aplikasi, pelanggan tak perlu repot datang ke gerai Garda Oto, cukup ketik di gawai, laporan bisa diterima,” jelas Ganiardi.

Setelah laporan dikirimkan, tim Garda Oto akan memproses hingga terbitnya el-SPK (Surat Perintah Kerja) yang jadi dasar pengerjaan perbaikan di bengkel. “Proses tidak lama, tidak butuh waktu berhari-hari sebagaimana pelayanan konvensional,” kata Ganiardi.

Sedangkan lewat fitur claim status, pelanggan dapat melacak perkembangan proses klaim. Apalagi, melalui fitur canggih tersebut, pelanggan mudah memantau perkembangan perbaikan kendaraan di bengkel.

“Selain itu, pelanggan bisa memberikan masukan dan catatan terhadap kualitas pelayanan bengkel,” ungkap Ganiardi.

Bagi pelanggan, tak perlu waswas jika mendapati kendaraan mogok ataupun mengalami pecah ban. Pada aplikasi otocare, terdapat fitur emergency yang menyediakan layanan Garda Siaga, pelanggan dapat melacak posisi petugas bengkel berjalan hingga sampai di lokasi mogok.

Fitur tambahan yang cukup unik adalah reminder serta near me. Pada fitur itu, pelanggan dapat mencatat jadwal penting seperti masa aktif STNK, ataupun mengetahui lokasi fasilitas umum terdekat semisal stasiun pengisian bahan bakar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Kahfi
Editor : Ajijah

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper