Bisnis.com, JATINANGOR – Dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda, Kementerian BUMN menyelenggarakan kegiatan BUMN Hadir di Kampus, Sabtu (28/10), di Bale Sawala Gedung Rektorat Kampus Universitas Padjadjaran Jatinangor.
Acara yang mengangkat tema “BUMN Membangun Ekonomi Berkeadilan” merupakan upaya dalam meningkatkan pemahaman dan kesadaran akan kondisi perekonomian nasional. Selain itu, BUMN juga ingin meningkatkan link and match antara BUMN dengan perguruan tinggi di Indonesia.
“Peringatan Hari Sumpah Pemuda selalu dapat menjadi momen bagi kami dan adik-adik generasi penerus bangsa untuk terus semangat membangun negeri seperti yang dicita-citakan oleh pemuda Indonesia 89 tahun yang lalu,” ujar Menteri BUMN Rini Soemarno dalam video yang diputar di hadapan ratusan mahasiswa Unpad.
Dalam video tersebut, Rini Soemarno juga memamerkan beberapa capaian pembangunan BUMN di era Presiden Joko Widodo, seperti percepatan pembangunan jalan tol yang telah berhasil menambah 568 kilometer jalan tol, pembangunan bandara udara dan pelabuhan untuk mendukung konektivitas nasional, dan ketersediaan listrik untuk masyarakat dimana rasio elektrifikasi naik 9% dibandingan tahun 2014.
Tujuan dan Sasaran dari acara ini adalah untuk memberikan pemahaman kepada civitas akademika tentang kondisi perekonomian nasional dan peran strategis BUMN dalam pembangunan ekonomi nasional. BUMN juga ingin menjembatani sinergi antara BUMN dengan perguruan tinggi yang memiliki sumber daya profesional.
Acara yang dibuka oleh Rektor Unpad, Prof. Dr. Tri Hanggono Achmad ini dihadiri oleh Prof. Dr. Armida S. Alisjahbana, SE., M.A. (Guru Besar Universitas Padjadjaran), Gatot Trihargo (Deputi Bidang Usaha Jasa Keuangan, Jasa Survey dan Konsultan), dan Frans Sahusilawe (Direktur Utama PT. Reasuransi Indonesia Utama (Persero)) sebagai pembicara.
“Kalau kita bangun program bersama, salah satu sisi kami mendapat keuntungan mengetahui betul tantangan yang ada sehingga pengembangan ilmu bisa menjawab tantangan yang sebenarnya, sisi lain pun kami berkeyakinan karena interaksi tadi, bisa terjadi satu proses umpan balik yang baik untuk juga pengembangan sektor praktisnya,” ujar Tri Hanggono dalam sambutannya.
“Hadirnya BUMN di kampus menjadi keuntungan yang luar biasa bagi para mahasiswa. Kami harap menjadi pembuka jalan yang lebih kuat lagi yang nantinya akan dikoordinir atau difasilitasi oleh Unpad BCE (BUMN Center of Excellence, kerjasama Unpad dengan BUMN, Red). Mudah-mudahan interaksi tadi bisa memformulakan berbagai hal bagi kepentingan kampus itu sendiri dan implementasi lebih kuat bagi masyarakat,” lanjut Tri Hanggono.
Unpad sendiri, sebagai sarana pendidikan perguruan tinggi, digenjot untuk mampu mengimbangi tantangan dinamika pembangunan dengan berbagai kompleksitas permasalahan dan kebutuhan yang berkembang di masyarakat.
Dengan potensi sumber daya profesional yang besar melalui pengembangan riset-riset dosen dan mahasiswanya, Unpad diharapkan mampu menjawab pelbagai masalah yang terjadi di tengah-tengah masyarakat dengan cara berkontribusi dan berkolaborasi dengan BUMN.
Selain untuk memberikan masukan dan membantu menyelesaikan masalah, hal ini juga untuk mengembangkan produk-produk barang dan jasa yang kreatif dan inovatif bagi masyarakat.
Kuatnya jalinan kerjasama dan kolaborasi antara Unpad dengan BUMN ini untuk meningkatkan daya saing Indonesia dalam ekonomi global dan memperkokoh posisi Indonesia di antara negara-negara ASEAN dan dunia internasional sebagai negara yang adil dan sejahtera.