Bisnis.com, MANILA- Dinas Intelejen Filipina menangkap seroang wanita yang merupakan janda salah satu militan pro ISIS. Janda itu diduga terlibat dalam kampanye gerakan radikal.
Dikutip dari Reuters, Rabu (18/10/2017), tak hanya berkampanye, wanita bernama Karen Aizha Hamidon diduga telah merekrut ratusan orang sebagai pejuang militan ISIS. Terutama, para warga negara asing yang ikut terlibat dalam perang di Filipina bagian Selatan.
Agen khusus pemerintah mencokok Hamidon dari sebuah rumah daerah urban Manila, pekan lalu. Menteri Vitaliano Agguirre menyebutkan Hamidon terhubung dengan gerakan militan pro ISIS.
Peran wanita itu adalah melancarkan kampanye lewat media sosial. Dalam kampanye tersebut, Hamidon mengajak kepada para simpatisan ISIS untuk ikut terlibat perang di Marawi.
Di sisi lain, militer mengklaim telah menguasai keadaan di Marawi. Setelah perang dilancarkan selama beberapa bulan, sedikitnya 1.000 orang terbunuh.
Agen permintah meyakini peran wanita seperti Hamidon telah menyokong perang tersebut. Janda milisi Mohammad Jaafar Maguid, alias Tokboy yang tewas pada Januari lalu itu mengoperasikan ruang komunikasi daring seperti Telegram dan WhatsApp.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
.jpg?w=300&h=221)
