Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ditinggalkan pada Abad 19, Pulau ini Hanya Bisa Dikunjungi Sehari dalam Setahun

Pulau tak berpenghuni memang menyimpan banyak misteri. Namun, terkadang wisatawan bisa begitu tertarik dengan hal seperti. Seperti halnya sebuah pulau kecil yang tak berpenghuni di kepulauan Orkney, tepat di sebelah utara daratan Skotlandia. Pulau ini adalah Eynhallow.
Salah satu sudut bangunan di pulau Eynhallow / BBC
Salah satu sudut bangunan di pulau Eynhallow / BBC

Bisnis.com, SKOTLANDIA - Pulau tak berpenghuni memang menyimpan banyak misteri. Namun, terkadang wisatawan bisa begitu tertarik dengan hal seperti. Seperti halnya sebuah pulau kecil yang tak berpenghuni di kepulauan Orkney, tepat di sebelah utara daratan Skotlandia. Pulau ini adalah Eynhallow.

Pulau Eynhallow ini sebelumnya dihuni oleh penduduk. Namun pada abad ke-19, penduduknya meninggalkan pulau tersebut karena diserang oleh penyakit epidemi. Walaupun sudah tidak ada penyakit yang mewabah, namun tempat ini sudah terlanjur ditinggalkan.

"Sebuah wabah menimpa tahun 1851, menyebabkan keluarga yang tinggal di sini melarikan diri. Kemudian untuk mendisinfeksi tanah dan memastikan tidak ada yang akan kembali, pemilik tanah membongkar semua atap rumah. Dan sejak itu tak berpenghuni," ujar Dan Lee, seorang arkeolog seperti dilansir oleh BBC.

Eynhallow, seperti dilansir oleh BBC, dikenal sebagai tempat ziarah dan ritual yang terdapat banyak cerita rakyat dan hantu. Selain telah ditinggalkan dan cerita-cerita mistisnya, pulau ini memiliki sisi unik, hanya bisa dikunjungi satu hari dalam setahun.

Legenda yang beredar, pulau ini dihuni oleh roh jahat yang akan membuat pulau lenyap ke udara jika ada orang yang mencoba menginjakkan kakinya di pulau itu.

Tapi hal itu hanyalah mitos. Berjarak hanya 500 meter dari pulau utama, pulau Eynhallow mengalami pasang air laut pada sisa setahun berikutnya, jadi pelayaran ke pulau ini dinilai sangat berisiko. 

Dan Lee mengajak wisatan melintasi reruntuhan tempat ibadah dari batu yang sudah kuno. Di sini, Lee menjelaskan, para arkeolog telah menemukan ruang makan, balkon, dan menara lonceng. 

Sejak evakuasi pada abad 19, pulau Eynhallow telah berubah menjadi tempat pengembangbiakan burung laut, burung teri dan camar. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ihya Ulum Aldin
Editor : Ajijah
Sumber : BBC

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper