Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga Gabah dan Beras Bergerak di Atas HPP

Perum Bulog tetap berupaya melakukan penyerapan gabah dan beras langsung dari petani maupun melalui mitra-mitra penggilingan, meski harga gabah dan beras bergerak di atas HPP (Harga Pembelian Pemerintah).
Ilustrasi/Bisnis
Ilustrasi/Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA - Perum Bulog tetap berupaya melakukan penyerapan gabah dan beras langsung dari petani maupun melalui mitra-mitra penggilingan, meski harga gabah dan beras bergerak di atas HPP (Harga Pembelian Pemerintah).

Pantauan petugas Bulog di lapangan, dikutip dari keterangan resminya, harga gabah maupun beras di atas HPP. Harga Gabah Kering Panen (GKP) di tingkat petani saat ini mencapai Rp4.528 per kg, GKP di tingkat penggilingan Rp4.615 per kg, Gabah Kering Giling (GKG) di tingkat penggilingan Rp5.677 per kg, dan harga beras mencapai Rp8.493 per kg untuk kualitas medium.

Sementara, Perum Bulog diberikan penugasan oleh pemerintah untuk melakukan pembelian gabah dan beras secara nasional sesuai dengan HPP.

Berdasarkan Inpres No 5/2015, ditetapkan bahwa GKP di tingkat petani Rp3.700 per kg, GKP di tingkat penggilingan Rp3.750 per kg , GKG di tingkat penggilingan Rp4.600 per kg, GKG di gudang Bulog Rp4.650 per kg dan beras di gudang Bulog Rp7.300 per kg.

Direktur Pengadaan Bulog Tri Wahyudi Saleh mengatakan, harga tersebut cenderung stabil dan tidak banyak berubah.

"Harga masih relatif sama," katanya kepada Bisnis, Senin (31/7).

Terjadinya harga berada di atas HPP tersebut dinilai wajar karena di beberapa wilayah belum memasuki masa panen.

Realisasi pengadaan Bulog secara nasional saat ini mencapai 1.528.723 ton. Stok ini dinilai aman dan dapat memenuhi kebutuhan 7,66 bulan ke depan. Sehingga, dengan adanya stok ini maka kebutuhan penyaluran rastra dan operasi pasar pada saat dibutuhkan tetap dapat dipenuhi.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Ajijah
Sumber : Bisnis.com
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper