Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terminal Soreang Direvitalisasi Demi Kelancaran Tol Soroja

Ilustrasi/Bisnis
Ilustrasi/Bisnis

Bisnis.com, SOREANG - Agar akses lalu lintas di pintu keluar Tol Soroja yang saat ini terus dalam penyelesaian berjalan lancar, Pemkab Bandung berencana membenahi Pasar dan Terminal Soreang pada 2018 mendatang. Rencananya, pasar dan terminal akan dibuat mundur sehingga angkutan tidak mengganggu arus lalu lintas di kawasan tersebut.

Bupati Bandung, Dadang M Naser mengatakan, setelah Jalan Tol Soroja tuntas dibangun fasilitas publik lainnya harus dipersiapkan dengan baik pula termasuk infrastruktur pasar dan Terminal Soreang. Karena apaila terus dibiarkan seperti itu, akan menjadi titik kemacetan baru.

"Terminal memang harus dekat dengan pasar agar ramai penumpang. Tapi, terminal dan pasar harus direvitalisasi dengan bergeser mundur ke belakang, rencananya pembangunan pasar dan terminal itu akan kami lakukan pada 2018 mendatang,"kata Dadang, kepada wartawan, Minggu (18/6/2017).

Hanya, upaya revitalisasi dua fasilitas publik diakuinya masih terkendala lahan dan masih adanya penolakan dari sebagian warga. Demi untuk kemajuan bersama, ia meminta warga yang masih bertahan atau menolak agar memahami maksud baik dari pemerintah.

Dadang menyebutkan, pembeahan Pasar Soreang dibutuhkan lahan setidaknya satu hektar. Saat ini, pemda telah memiliki 6.000 meter persegi. Untuk itu, karena masih tingginya kebutuhan lahan dirinya mengimbau warga untuk ikut berpartisipasi menyukses rencana tersebut.

"Rencananya, Pasar Soreang akan dibangun dua lantai yang dikelola secara modern. Pembangunannya, tetap melibatkan pihak ketiga, tapi harga jual kios harus terjangkau oleh para pedagang pasar," ucapnya.

Mengenai terminal, seluruh terminal yang ada memang tipe C. Meski begitu, untuk peningkatan kapasitas, pihaknya akan meningkatkan fasilitas dan infastruktur sebaik tipe B yang biasanya berada di tingkat Provinsi.

"Kami ingin jadikan terminal Soreang itu setara terminal tipe B. Tapi agar hasil pembangunan itu terlihat yah pasarnya harus mundur. Itu yang harus dipahami dan disadari oleh semua pihak, karena ini untuk kepentingan bersama, paparnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Ajijah

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro