Bisnis.com, Bandung -- Untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada warga masyarakat yang merayakan hari raya Idul Fitri. Berbagai upaya dilakukan oleh pihak Kepolisian khusunya daerah Jawa Barat.
Kepala Kepolisian Daerah Jawa Barat, Irjen Pol Anton Charliyan, mengatakan sedikitnya ada 36 ribu personil yang disiagakan oleh Polda Jabar yang nantinya akan disebar di sejumlah lokasi wilayah hukum Polda Jabar.
Selain itu, akan ada sekitar 500 sniper atau penembak jitu yang disebar di semua titik mudik, dan ribuan personel tersebut akan ditempatkan di sejumlah titik yang dianggap rawan. Baik rawan kecelakaan lalu lintas maupun rawan aksi kejahatan.
“Kami sudah siap semua untuk menghadapi arus mudik dan balik pada tahun ini. Bahkan sniper kami siapkan 500 orang agar arus mudik dan balik nanti berjalan dengan lancar. Pasukan mulai disebar pada H-10 lebaran,” Ujar Kapolda Irjen Pol Anton Charliyan.
Dikatakannya, pasukan lengkap tersebut disiagakan mengingat perintah Kapolri Jenderal Tito Karnavian yang meminta jajarannya menumpas semua preman yang berpotensi mengganggu arus mudik.
Kapolda melanjutkan, sejumlah titik yang dianggap rawan kemacetan di antaranya gerbang tol Cipali, Nagrek, dan gerbang Tol Palimanan. "Tiga titik itu diprediksikan akan menjadi titik berkumpulnya semua kendaraan dari arah Jakarta menuju Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur." jelas Anton.