Bisnis.com, JAKARTA--Bank Indonesia meluncurkan Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) Nasional, hari ini, Senin (12/6).
PIHPS ini merupakan aplikasi berbasis web yang menyediakan informasi harga 10 komoditas, a.l. cabai merah, minyak goreng, beras, gula, telur dan daging sapi.
Adapun, website PIHPS nasional yakni hargapangan.co.id telah dibangun sejak awal tahun 2017.
Gubernur Bank Indonesia Agus D.W. Martowardojo mengungkapkan PIHPS merupakan rumah bagi harga pangan daerah.
Secara metodologi data, dia menuturkan tim teknis PIHPS telah melakukan perbandingan harga pangan antar daerah, menentukan komoditas pangan yang disurvei, menentukan standar fungsi pada tahap informasi, pengumpulan data hingga diseminasi.
"Data PIHPS merupakan survei langsung dari 82 kota sampel inflasi IHK. Setiap hari kerja, tim melakukan survei ke pasar pada pukul 9-11 pagi dengan mengunakan mobile apps," ujarnya, Senin (12/6).
Kemudian, tim akan melakukan input data survei pada pukul 10-12 siang dan data tersebut dipublikasikan pada pukul 13 siang.
Kedepannya, PIHPS akan melakukan terobosan terkait monitoring data harga pangan di pasar modern dan pedagang besar. "Semester II/2017 diharapkan sudah dipublikasi," kata Agus.
Selain perluasan data, dia menuturkan tim teknis PIHPS akan melengkapi situs PIHPS atau hargapangan.co.id dengan melengkapi fitur perdagangan komoditas pangan atau e-commerce dan fitur komunikasi dengan publik (public engagement).