Bisnis.com, BANDUNG -- Wali Kota Bandung Ridwan Kamil dan Ketua TP PKK Kota Bandung Atalia Praratya meresmikan Kegiatan Buka Berkah Ramadan 1438 H/ 2017 di Ujung Berung Bandung, Senin (30/5).
Ketua TP PKK Kota Bandung Atalia Praratya menyampaikan, kegiatan “Buka Berkah” dilakukan selama bulan Ramadan yang didukung oleh Pemerintah Kota Bandung dan dilaksanakan mulai tanggal 29 Mei-12 Juni 2017.
Kegiatan ini diinisiasi atas kolaborasi antara Forum Rembug Peduli Bandung Sehat (FRPBS) dan TP PKK Kota Bandung bersama stakeholders dalam rangka memberikan perhatian khusus terhadap masyarakat kurang mampu sekaligus monitoring Magrib Mengaji.
Atalia mengatakan, pada saat pelaksanaan ada tiga tim yang akan berbagi tugas. Setiap tim terdiri dari lebih kurang 15 orang dari berbagai elemen organisasi termasuk Pemerintah Kota Bandung.
"Tim pertama akan dipimpin langsung oleh Ketua TP PKK Kota Bandung dan Ketua FRPBS. Tim kedua oleh Wakil Ketua I TP PKK Kota Bandung Siti Oded M. Danial. Sementara tim ketiga berada di bawah komando Ketua DWP Kota Bandung Sri Yossi Irianto," kata Atalia.
Kegiatan akan dilaksanakan di 30 kecamatan di kota Bandung. Salah satu kegiatannya, antara lain, berkunjung ke keluarga dhuafa di 30 kecamatan se-Kota Bandung dan pemberian santunan kepada perwakilan kelurahan di kecamatan tersebut.
"Kami hadir atas dasar cinta, dengan kerjasama steakholder dan seluruh sponsor mudah-mudahan kegiatan ini berjalan lancar," ungkapnya.
Atalia menambahkan, kegiatan ini ditutup pada tanggal 12 Juni dan akan dihadiri oleh Presiden Republik Indonesia.
"Oleh karena mohon dukungan warga Bandung agar terselenggaranya kegiatan ini dengan lancar," ujarnya.
Sementara Wali Kota Bandung Ridwan Kamil atau biasa disapa Emil menyampaikan, pada dasarnya sebagai pemimpin dirinya ingin memiliki masyarakat yang religius.
"Maksudnya religius tidak hanya pada agama islam saja, tetapi seluruh agama. Karena kita ini harus modern tapi religius dengan berkeadilan proporsional, harus mampu memfasilitasi warga yang kurang mampu agar taraf hidupnya lebih baik," ujarnya.
Menurut Emil, di bulan Ramadan ketika menjalankan puasa harus mampu memberikan yang terbaik. "Karena Ramadan ini istilahnya Syahrul Musawah jadi bulan memberi santunan. Dengan suasana batin di bulan Ramadan, mudah-mudah memberikan rahmat yang baik untuk kita semua," jelasnya.
Pada Ramadan kali ini, kegiatan lebih dikembangkan dengan penambahan kegiatan terkait dengan sosialisasi Subuh Berjamaah dan Ayo Bayar Zakat.
Saat ini didukung pula oleh Pemerintah Kota Bandung, Dharmawanita Persatuan Kota Bandung, Forum Komunikasi Dokter-dokter di Faskes Primer (LinkFKTP), BPJS Kesehatan dan berbagai komunitas lainnya.
Turut berpartisipasi pula elemen dari sektor swasta, seperti SHAFCO, Reckitt Benckiser, Yogya Grup, Mandiri ZIS (Zakat, Infak, Shodaqoh), Jonas Foto, K-lite-Zora FM dan lain-lain.
Selain itu, tim akan mengunjungi 30 mesjid di 30 kecamatan untuk melakukan kegiatan monitoring Magrib Mengaji, Subuh Berjamaah dan gerakan Ayo Bayar Zakat.
Pada kegiatan yang sama akan dilaksanakan pula penilaian lomba adzan, tahfidz qur’an, da’i cilik dan kegiatan tebar 1.000 mukena dan 1.000 sarung bagi anak-anak Magrib Mengaji. Pada kesempatan tersebut pula, akan diberikan bantuan kepada masjid dan santunan kepada marbot.
Adapun manfaat bagi keluarga dhuafa yang dikunjungi di antaranya adalah: Al-Qur’an, makanan untuk berbuka, dana santunan, bingkisan, sembako, paket hygiene dan sanitasi.
Selain itu pemeriksaan kesehatan oleh para dokter dan pemberian kartu Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) bagi yang belum memiliki dari BPJS.