Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kunjungi Bandung, Raja Swedia Dijamu Sate Ayam, Gado-gado & Lapis Legit

Pemerintah Kota Bandung akan menyajikan menu makanan khas Indonesia saat penjamuan makan siang Raja Carl XVI Gustav dan Ratu Silvia dari Swedia di Pendopo Kota Bandung.
Raja Carl XVI Gustav dan Ratu Silvia/Hello
Raja Carl XVI Gustav dan Ratu Silvia/Hello

Bisnis.com, BANDUNG - Pemerintah Kota Bandung akan menyajikan menu makanan khas Indonesia saat penjamuan makan siang Raja Carl XVI Gustav dan Ratu Silvia dari Swedia di Pendopo Kota Bandung.

"Waktu food test ada western juga. Tapi yang dipilih ternyata menu Indonesia," ujar Kepala Bagian Umum dan Peralatan Sekretariat Daerah Kota Bandung Dadang Dharmawan di Pendopo Kota Bandung, Rabu (24/5/2017).

Dadang mengatakan, menu makanan khas Indonesia yang masuk ke hidangan utama seperti Nasi Goreng Tradisional, Sate Ayam, Dendeng Kering Krispi, Shrimp Large Tartar Sauce, Gado-gado dan Acar.

Namun sebelum memakan menu khas Indonesia Pemkot Bandung menyajikan hidangan pembuka seperti Lembang Marcet Salad with Venegrete Dressing. Kemudian ada Mushroom Soup sebagai menu sup untuk tamu Raja dan Ratu serta delegasi.

Untuk hidangan penutup akan dihidangkan Lapis Legit, French Banana With Caramel Sauce, Fresh Fruits dan Matcha Ice Cream. Pihak katering juga menyediakan jus sirsak.

Rencananya rombongan akan tiba di Stasiun Kota Bandung pukul 12.00 WIB. Rombongan tiba di Pendopo pukul 12.25 WIB, dan dijadwalkan akan makan siang pukul 12.50-13.40 WIB.

Selama di Bandung, Raja Carl XVI Gustav dan Ratu Silvia dari Swedia diagendakan akan bertemu dengan Viking Fans Club, yakni komunitas klub sepak bola Persib Bandung. Kemudian akan ke Gedung Merdeka uang menjadi aspirasi kemerdekaan bangsa-bangsa di Asia Afrika.

Kunjungan dari Swedia akan diakhiri dengan Triple Helix Meeting di kampus ITB, yang mempertemukan antara pemerintah, akademisi, dan para pelaku bisnis. Kegiatan tersebut akan diakhiri dengan penandatanganan Memorandum of Agreement (MoA) antara Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi dengan Lund University; serta penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara ITB dengan Ericsson. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Ajijah
Sumber : Antara

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper