Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bisnis.com, SOREANG - Pengelola objek wisata kolam pemandian air panas Walini, Kab Bandung, memprediksi jumlah pengunjung pada libur panjang akhir pekan bertepatan dengan liburan Wafat Isa Almasih ini akan mengalami kenaikan 15-20% dari total pengunjung 1.000-2.000 orang dalam sehari.

Apabila dibandingkan dengan hari libur biasa memang mengalami peningkatan. Tapi, secara keseluruhan jumlah pengunjung yang datang ke tempat wisata yang berada di bawah manajemen PTPN VIII ini sebenarnya mengalami penurunan. Hal ini disebabkan karena semakin menjamurnya objek wisata yang sama di Rancabali.

"Sekarang ada delapan lokasi wisata yang ada di Ciwidey yang menawarkan kolam air panas diantaranya Ciwidey Valley, Green Hill, Kampung Cai, Cimanggu, Walini dan BWL," kata Humas dan Informasi Kolam Renang Walini, Suherman Rubiana kepada Bisnis, Jumat (14/4/2017).

Sebelum banyak saingan Walini terbilang mudah mendapatkan pengunjung karena tinggal membagi dua jumlah pengunjung yang datang dengan Cimanggu yang sama-sama menjual air panas. Karakter pengunjung yang lebih senang mencoba wahana baru, telah menggerus pasarnya.

"Supaya bertahan kami harus mempertahankan kualitas. Air yang ada di kami akan selalu bersih karena setiap hari dikuras dan kami tidak menerima pengunjung pada malam hari," ujarnya.

Untungnya, Walini punya konsumen yang loyal dan fanatik sehingga sekalipun kompetitor mencoba untuk mencuri marketnya, tidak berpengaruh banyak. Pengunjung langganannya mayoritas berasal dari Jabodetabek dan Banten. Mereka datang ke Bandung Selatan sejak pagi buta.

Menurut pria yang mengabdi sejak tahun 2000 ini, pengelola wisata yang banyak menawarkan pemandian air panas kurang kreatif sehingga dikhawatirkan akan membuat pengunjung jenuh. Karena wisatawan tidak mendapatkan banyak pilihan dan nilai tambah.

"Beda dengan Cipanas Garut, disana ada tempat penginapan dan restorannya. Makanya, kami pun berencana untuk mengembangkan bisnis baru yang akan mulai digarap 2018 mendatang," paparnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper