Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Iwa Karniwa Berharap Bisa Ajukan Formasi PNS Untuk Karyawan RSUD Al Ihsan

Desakan para pegawai honorer RS Al Ihsan, Kabupaten Bandung agar menjadi PNS diakomodir serius oleh Sekda Jabar Iwa Karniwa.
Ilustrasi/Bisnis
Ilustrasi/Bisnis

Bisnis.com, BANDUNG--Desakan para pegawai honorer RS Al Ihsan, Kabupaten Bandung agar menjadi PNS diakomodir serius oleh Sekda Jabar Iwa Karniwa.

Sekda Jabar Iwa Karniwa mengatakan pihaknya akan mengupayakan agar tuntutan tersebut bisa diakomodir. Pemerintah provinsi melalui Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Jabar dan kepegawaian BLUD RS Al Ihsan akan mendata seluruh pegawai Al Ihsan. "Terutama mereka yang belum menjadi pegawai tetap RS Al Ihsan," katanya, Minggu (3/19/2017).

Para karyawan menurut Iwa menuntut diangkat menjadi pegawai tetap atau bagian dari PNS Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang bertugas di Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) RS Al Ihsan.

Dari hasil dialog langsung pihaknya bersama karyawan, tuntutan tersebut muncul dari adanya kegalaun terhadan undang-undang ASN. Namun pada dasarnya berdasarkan Permenkes 2014 soal BLUD, pegawai BLUD sama halnya dengan pegawai BUMD, dalam hal ini menjadi bagian pegawai negeri sipil yang harus diangkat melalui pemerintah pusat.

"Jika ada formasi akan kami ajukan namun saat ini kita data dulu karena penerimaan pegawai ada aturan. Aturan pusat, internal BLUD dan Pergub,"tuturnya.

‎Selain adanya harapan untuk menjadi pegawai tetap, harapan pun muncul dari pegawai Harian lepas menjadi pegawai kontrak. "Yang pegawai kontrak menjadi pegawai tetap kami akan evaluasi terutama pegawai yang sudah tiga tahun kontrak. Mereka bisa menjadi pegawai tetap apabila sesuai dengan ketentuan akan kita proses. Jika ada formasi akan kita usulkan ke pusat sesuai dengan aturan dan mekanisme yang berlaku,"ujar dia.

Iwa memastikan mulai dari saat ini pihaknya mulai mendata pegawai secara lengkap dan teliti terutama masa kerja pegawai.

"Kalau revisi Undang-undang soal ASN ini disetujui pusat akan lebih baik (untuk pegawai yang mengharapkan diangkat),"kata dia.

Iwa memuji para karyawan yang menggelar tuntutan namun masih terus berkomitmen memberikan pelayanan pada masyarakat dan pasien.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ajijah

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper