Bisnis.com, BANDUNG--Polda Jawa Barat menggelar pelatihan Polisi Santri dan Polwan Mengaji kepada 330 anggota Polres/Polsek jajaran Polda Jabar.
Pelatihan yang digelar 3 hari berturut-turut dari 22 – 24 Februari 2017 digelar di ruang Aula Mulyono Mapolda Jabar.
“Hal ini bertujuan agar ke depan, Polisi di mata masyarakat akan semakin baik dan semakin bisa diandalkan, bukan hanya dalam hal pemeliharaan Kamtibmas, namun saya berharap agar Polisi juga bisa memberikan pencerahan-pencerahan dalam hal agama Islam," kata Kapolda Jawa Barat, Irjen Pol Anton Charliyan, di Mapolda Jabar, Jum'at (24/2/17).
Anton pun mengakui bahwa selama ini ada beberapa oknum Polisi yang terjebak pada dunia hitam, untuk itu, kata dia, dengan meluncurkan program Polisi Santri setidaknya stigma negatif masyarakat terhadap Polisi dapat berubah menjadi positif.
“Selama ini masyarakat beranggapan, di mana ada perjudian di situ ada Polisi, di mana ada tempat yang tidak layak, di situ ada Polisi. Namun kini bisa berubah menjadi di mana ada masjid di situ ada Polisi, di mana ada pengajian di situ juga ada Polisi,” jelasnya.
Dengan program itu nantinya Polisi santri tersebut bisa menjadi khotib, imam, muadzin dan bisa mengajarkan mengaji di masjid tempatnya bertugas .