Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Suka Iseng Meletuskan Balon? Ternyata Ini Dampaknya

Ilustrasi/The sunday times
Ilustrasi/The sunday times

Bisnis.com, BANDUNG--Pernahkah Anda berbuat jahil dengan meletuskan balon di dekat teman Anda? Bila pernah, hentikan kejahilan Anda itu dari sekarang.

Dilansir dari thehealthsite, Juma'at (3/2/17) ternyata meletuskan balon bisa menyebabkan gangguan pendengaran permanen dan suara letusan balon itu bisa lebih keras dari senapan. Pernyataan tersebut adalah hasil dari penelitian University of Alberta.

"Kami tidak mengatakan, bermain balon bukan cara untuk bersenang-senang, cobalah hindari agar jangan sampai meletus. Hal ini berdampak pada gangguan pendengaran yang berbahaya," kata Bill Hodgetts, salah satu peneliti dari University of Alberta, Kanada.

Para peneliti memastikan, kebisingan dari letusan balon memiliki efek yang mengejutkan. Letusan balon bisa sebanding dengan senapan bertenaga tinggi yang diluncurkan pada sebelah telinga seseorang.

Dengan menggunakan perlindungan telinga, mikrofon bertekanan tinggi, dan preamplifier, para peneliti mengukur efek kebisingan dengan tiga cara. Di antaranya meletuskan balon dengan jarum, meniup mereka sampai pecah, dan menghancurkannya sampai meledak.

Letusan paling keras terjadi ketika balon dihancurkan. Kekuatannya mencapi 168 desibel, empat desibel lebih keras dibandingkan senapan 12 gauge shotgun, menurut jurnal Canadian Audiologist.

Sementara itu, The Canadian Centre for Occupational Health and Safety merekomendasikan tingkat kekuatan maksimum tidak boleh melebihi 140 desibel. Dylan Scott, peneliti studi ini, mencatat bahwa dampak letusan ini tidak aman didengar oleh anak-anak maupun orang dewasa.

"Jangan biarkan anak Anda melakukan sesuatu yang keras tanpa perlindungan, tetapi jangan pula sekali-kali sengaja meletuskan balon," katanya memperingatkan.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ilham Budhiman
Editor : Ajijah
Sumber : The health site
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler