Bisnis.com, WASHINGTON--Barack Obama menyumbangkan dana sebesar US$221 juta atau setara Rp2,9 triliun kepada pemerintah Palestina di saat beberapa jam terakhir sebelum dia meninggalkan jabatannya sebagai presiden AS.
Menurut pejabat di Departemen Luar Negeri dan beberapa penasihat Kongres mengatakan, pemerintah Obama secara resmi telah memberitahu Kongres bahwa pemerintah akan menghabiskan dana sebesar itu pada Jumat pagi atau beberapa saat sebelum Donald Trump dilantik menjadi presiden baru AS.
Total dana yang dihabiskan pemerintah Obama beberapa jam sebelum lengser mencapai lebih dari US$227 juta, termasuk US$4 juta di antaranya disumbangkan untuk program perubahan iklim dan US$1.250.000 untuk organisasi PBB, demikian dikutip AP, Selasa (24/1/17).
Namun belum ada sumber resmi yang memberikan tanggapan terkait hal ini. Pejabat dan para penasihat yang mengungkap sumbangan dana pemerintah Obama itu tidak berwenang untuk mengatakannya secara terbuka.
Sementara itu seperti yang di beritakan, Donald Trump akan mengundang Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu di Gedung Putih pada Februari mendatang. Pertemuan itu diberitakan akan membahas konflik Israel-Palestina, mempererat kerja sama serta mengenai ancaman dari Iran. (K19)
.jpg?w=300&h=221)
