BANDUNG--China bersedia untuk memainkan peran konstruktif dalam mencari resolusi politik terhadap krisis Ukraina.
Presiden China Xi Jinping menganggap negara Eropa timur itu sebagai mitra sehingga pihaknya menghormati integritas teritorial Ukraina dan kedaulatannya. Akan tetapi kekuatan Barat harus mempertimbangkan masalah keamanan di Rusia.
Kementerian Luar Negeri China mengungkapkan, Presiden Xi Jinping telah menyampaikan kepada Presiden Ukraina Petro Poroshenko bahwa kedua negara memiliki tradisi panjang persahabatan dan ingin memperdalam kerja sama. Hal itu, disampaikan pada pertemuan di sela-sela Forum Ekonomi Dunia di Davos, Selasa (17/1/17).
"Kami benar-benar berharap bahwa Ukraina mempertahankan stabilitas sosial dan pembangunan ekonomi, dan bersedia untuk memainkan peran konstruktif dalam mempromosikan resolusi politik" ujar Xi tanpa menjelaskan lebih lanjut.
Poroshenko disebutkan pula telah menimpali dengan menyambut baik investasi China dan ada potensi besar untuk kerjasama dalam bidang logistik, pelabuhan, industri baja dan pertanian” tambah Kementerian Luar Negeri China.