Bisnis.com,BANDUNG--Bisnis kayu rakyat di Jawa Barat terpantau mengalami kemajuan.
Kadis Kehutanan Jabar Budi Susatidjo mengatakan meski tengah berkembang namun karena belum adanya penyangga, maka harga jati rakyat, albasia, dan mahoni di pasaran masih rendah. "Kita berharap komoditas kehutanan ada yang berani menyangga, tapi tidak ada yang berani," ujarnya pada bisnis, Selasa (17/1/2017).
Namun dia mengakui kualitas kayu rakyat di Jabar juga masih rendah karena ada sejumlah spesifikasi pasar yang tidak bisa dipenuhi para petani. Budi menunjuk aspek benih yang masih seragam namun minim kualitas.
Selain itu petani masih melakukan pola asal tanam, asal untung. "Kualitas belum baik, sehingga saat umur daun tidak tercapai, ada yang layu, mati. Memang ada penyuluh, tapi kalau mereka pakai benih berkualitas pun harganya mahal," tuturnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Wisnu Wage Pamungkas
Editor : Fajar Sidik
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
6 hari yang lalu
OJK Gandeng FSS Korea Tingkatkan Pengawasan Sektor Keuangan
2 hari yang lalu