Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Media Sosial Cenderung Turunkan Minat Baca

ilustrasi (bisnis-jabar.com)
ilustrasi (bisnis-jabar.com)

BANDUNG--Ikatan Penerbit Indonesia (IKAPI) Jawa Barat menilai perkembangan teknologi digital seperti media sosial ternyata menyebabkan minat baca masyarakat menjadi rendah.

"Budaya baca di kita bukannya tidak ada sebenarnya tapi tapi saat ini juga terpengaruh oleh budaya medsos (media sosial)," kata Ketua IKAPI Jawa Barat Mahpudi di Bandung, Rabu.

Dia mengatakan saat ini waktu masyarakat banyak tersita untuk media sosial dibandingkan membaca buku. "Kan membaca itu kaitannya dengan waktu, kita sekarang trend-nya ke Facebook, WA dan lain-lain," kata dia.

Oleh karena itu, kata Mahpudi, saat ini walaupun banyak beredar buku bagus dan berkualitas, minat masyarakat untuk membaca tetap saja rendah.

Menurut dia, rendahnya minat baca masyarakat tidak hanya terhadap buku yang dicetak tapi juga terhadap buku digital atau e-book.

"e-book juga sama masih rendah karena selain lebih ribet juga secara teknologi masih belum memadai untuk di Indonesia. Jarang ada yang bertahan berjam-jam membaca e-book karena pencahayaan juga dari gadget," kata dia.

Mahpudi yang baru dikukuhkan sebagai Ketua IKAPI Jawa Barat Periode 2016-2021 ini mengatakan ada sejumlah langkah yang bisa ditempuh untuk meningkatkan minat baca masyarakat, salah satunya memperbanyak ruang baca di tempat publik seperti pusat perbelanjaan, hotel dan lain-lain.

"Bagaimana orang mau baca buku kalau orang tengok kiri, tengok kanan tidak ada bukunya. Ruang baca publik inilah yang harus diperbanyak. Ini peran pemerintah dan pihak lainnya sangat dibutuhkan," kata dia.

Langkah lainnya adalah meningkatkan kualitas buku dan untuk menghasilkan buku berkualitas harus ada standarisasi.

"Jadi buku yang terbit itu harus benar-benar disukai orang," kata dia.

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Fajar Sidik
Sumber : antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper