Bisnis.com, BANDUNG - Untuk meningkatkan pemahaman masyarakat di pelosok terhadap perbankan, Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) secara bertahap terus gencar menyosialisasikan pentingnya menabung di Desa Sukapura, Kecamatan Kertasari, Kab Bandung.
Agar pesan yang disampaikan mudah diterima dengan baik, LPS pun membungkus sosialisasi dengan pertunjukan wayang golek beberapa waktu lalu.
Direktur Group Litigasi LPS Arie Budiman mengataka, sebagian masyarakat di Kertasari ketika panen produksi pertanian bisa menyimpan uang Rp1 miliar di kantong kresek. Uang tersebut tidak mereka tabung di lembaga keuangan formal, tapi disimpan di rumah.
"Makanya, kami perlu memberikan pemahaman kepada mereka dan lewat wayang golek kami kira akan lebih berhasil agar mereka bisa menabung," katanya, kepada wartawan, akhir pekan lalu.
Menurutnya, bukan sekadar isapan jempol adanya cerita masyarakat yang tidak menyimpan uang di bank,tapi menyimpannya dibawah bantal atau kasur.
Penyimpanan uang secara konvensional tersebut berisiko kehilangan akibat pencurian maupun kejadian kebakaran. Di samping itu, tidak banyak manfaat bagi perekonomian karena uang yang tidak berputar.
Selain itu, cover dana LPS saat ini mencapai Rp70 miliar yang artinya bisa menjamin simpanan uang bagi masyarakat apabila terdapat risiko masalah perbankan.
"Kalau backup dana untuk BPR cukup apabila bermasalah harus ditutup. Kalau yang bank menengah pasti pemerintah ikut membantu dari APBN," ujarnya.
Menurutnya, saat ini masyarakat yang tercover dana oleh LPS sekitar 98%, sehingga kondisi keuangan bisa tetap terjaga.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
Terpopuler
# Hot Topic
Rekomendasi Kami
Foto
