Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Incar Predikat Perpustakaan Nasional, Ini Strategi Bapusipda Jabar

Pemerintah Provinsi Jawa Barat menargetkan Perpustakaan Umum Jawa Barat terus meningkatkan angka kunjungan dan kecukupan pustaka agar menyandang predikat perpustakaan bertaraf internasional.
Perpustakaan/Reuters
Perpustakaan/Reuters

Bisnis.com, BANDUNG—Pemerintah Provinsi Jawa Barat menargetkan Perpustakaan Umum Jawa Barat terus meningkatkan angka kunjungan dan kecukupan pustaka agar menyandang predikat perpustakaan bertaraf internasional.

Kepala Bapusipda Provinsi Jawa Barat Nenny Kencanawati mengatakan pihaknya akan mengajak lebih banyak komunitas dan pihak terkait dalam meningkatkan minat baca. Mulai dari perpustakaan sekolah, perpustakaan kampus, perpustakaan pesantren. “Bahkan, kalau perlu mendatangi pusat penjualan buku, seperti Palasari ini untuk menunjukan angka kunjungan,” katanya, pekan lalu.

Menurutnya Perpustakaan Umum Jabar pada 2016 ini meraih penghargaan Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (Sinovik) Top 99 dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi. Hasil dinilai Nenny itu cukup membanggakan, di tengah minimnya pelayanan perpustakaan di tanah air. “Paska itu tingkat kunjungan terus meningkat,” ujarnya.

Jumlah pengunjung perpustakaan, sebut Nenny, dulu 150 orang per hari. Sekarang bisa sampai 750 dan 1.000 orang per hari. Bahkan pada hari Senin sampai Jumat buka sampai pukul 9 malam. Lalu, hari Sabtu pukul 8 sampai 4 sore. Sedangkan pada Minggu beroperasi pukul 6 sampai 12 siang di area publik seperti car free day. “Tahun lalu kunjungan mencapai total 513.731 orang,” katanya.

Agar kunjungan terus menanjak paya inovasi lain yang sudah dilakukan terdiri atas, digitalisasi perpustakaan dari sebelumnya manual. Menghadirkan Pojok Gubernur dan Perpustakaan Anak yang diisi dengan kegiatan story telling. Selain itu, oleh tim independen Perpustakaan Umum Jabar dijadikan rujukan perpustakaan bertaraf internasional.

Kemudian, di Perpustakaan Umum Jabar ada modul-modul. Ada 7.500 e-book, 540.000 eksemplar dari 90 an ribu lebih judul buku.

Jumlah itu akan terus ditingkatkan menuju Perpustakaan Bertaraf Internasional (PBI), yang salah satu syaratnya adalah sebanyak 4 juta judul buku. Untuk menampilkan wajah baru perpustakaan adalah rencana menambah sejumlah fasilitas. Seperti, learning center, hall of fame, pengembangan area aktivitas anak dan remaja.

Menurut Nenny, upaya menambah jumlah buku dan meningkatkan minat baca kian nyata, setelah Gubernur Jabar Ahmad Heryawan mengeluarkan kebijakan Wakaf Buku. Dampaknya, perpustakaan umum menerima buku dari OPD, lalu diberikan kepada masyarakat yang membutuhkan. “Terutama bagi masyarakat Jabar yang ada di desa atau perbatasan,” ungkapnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper