Bisnis.com, BANDUNG – Fakultas Pendidikan Seni dan Desain, Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) menggelar acara Djamoe 5 sebagai bentuk tindakan dalam menjunjung tinggi seni edukasi.
Dengan mengusung tema “Seni Eduhai”, Djamoe diadakan dengan tujuan untuk mengubah pandangan masyarakat terhadap pendidikan seni selama ini yang dinilai lesu.
“Lesu di sini bisa dilihat dari banyaknya pendidikan kesenian di Indonesia yang semakin memudar, pendidikan seni juga dinilai kurang baik di mata masyarakat. Melalui acara ini, kami ingin mengembalikan kesenian agar tidak pudar, dan membuktikan kepada masyarakat, seni itu tidak dibuat asal-asalan,” jelas Ketua Pelaksana Djamoe 5, Agung Bhakti Persada, pada Minggu (04/10/2015).
Menurutnya, seni tidak hanya dilakukan untuk bersenang-senang, tetapi seni juga salah satu pendidikan yang memiliki nilai tinggi.
Selain itu, Agung menyatakan, ada tujuan lain yang ingin dicapai melalui acara Djamoe, yakni misi menanamkan cinta lingkungan. “Jadi nanti ada instalasi yang memang memiliki makna untuk meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan,” ucapnya.
Acara yang akan berlangsung mulai tanggal 22,23,24 Oktober 2015 ini, akan mengundang peserta dari berbagai kalangan, mulai dari pelajar, mahasiswa, hingga masyarakat umum.
Adapun konten acara akan ada berbagai workshop seni, seminar tentang seni, pameran dari berbagai kalangan, performance art, bazaar, pawai karnaval, instameet, permainan tradisional, serta pertunjukkan musik dan dance.
“Konten acara ini bertujuan untuk menjadi wadah belajar dan menambah wawasan bagi seluruh pengunjung yang datang,” ujar Agung.
Ia berharap, melalui Djamoe 5, akan terjadi transformasi ilmu seni yang mengasyikkan dan terciptanya metode baru dalam pendidikan seni.