Bisnis.com, BANDUNG - PT Kereta Api Indonesia (Persero) menunjuk grup band ST 12 sebagai duta KAI. Diharapkan, dengan dijadikannya ST 12 sebagai duta bisa membentuk image positif dimasyarakat mengenai salah satu moda transportasi massal di Indonesia ini.
Manager Corporate Communication PT KAI Daop 2 Bandung Zunerfin mengatakan, banyak hal yang menyebabkan KAI menjatuhkan pilihan kepada ST 12 sebagai duta, diantaranya karena penamaan ST 12 itu sendiri berasal dari Stasiun Timur No. 12 Bandung.
"Stasiun Timur No 12 itu merupakan markas mereka. Homebase yang dulu mereka gunakan merupakan rumah perusahaan yang dipergunakan oleh Forum Komunikasi Pensiunan Pegawai Kereta APi (FKPPKA)," katanya, kepada wartawan di Bandung, Jumat (2/10/2015).
Yang lebih membuatnya bangga lagi adalah, penghuni rumah yang menjadi aset milik PT KAI itu secara sadar telah menyerahkan rumah perusahaan yang dulunya sempat digunakan oleh keluarga Helmi Azis.
Pihak keluarga Helmi Azis justru mengucapkan terima kasih karena telah diberi kesempatan untuk menempati rumah perusahaan selama ini dan meruapkan suatu keharusan bagi mereka untuk mengembalikan rumah agar dapat dipergunakan kembali oleh PT KAI.
"Kami dari Daop 2 Bandung menyampaikan rasa hormat dan apresiasi yang tinggi kepada keluarga mending Helmi Azis yang telah memberikan andil besar bagi kemajuan PT KAI dimasa lalu dan kini kembali memberikan contoh keteladanan dengan secara sukarela menyerahkannya kembali kepada perusahaan," ujarnya.
Dengan diserahkannya kembali rumah perushaaan di Jalan Stasiun Timur No 12 secara sukarela itu diharapkan dapat menjadi contoh bagi para pengguna rumah perusahaan atau aset KAI lainnya yang tidak memiliki kontrak resmi untuk segera mengembalikan aset negara yang dikelolanya.
"Kami imbau kepada mantan KAI lainnya untuk mengikuti contoh keluarga Helmi Azis. Karena rumah yang mereka gunakan saat ini masih diperlukan perusahaan untuk mendukung kelancaran operasional kereta api dan kemajuan PT KAI," pungkasnya.
Menanggapi hal ini, Manager ST 12 Openk mengaku masih tetap akan menggunakan nama ST 12, sekalipun mereka sudah tidak akan meninggali rumah tersebut. Begitu juga, dengan penunjukan mereka menjadi dua KAI, merupakan sebuah kebanggaan dan bisa menjadi ajang simbiosis mutualisme.
"Karena ini merupakan brand image dan brand St 12 itu sudah begitu kuat," paparnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
