Bisnis.com, BANDUNG - Dampak melemahnya ekonomi global juga dirasakan perusahaan semikonduktor. Country Director PT Marvell Technology Indonesia Arthur Soerjohadi mengatakan diperlukan strategi untuk dapat melalui kondisi perekonomian saat ini.
"Sekarang di manapun, semua perusahaan mengalami [perlambatan]. Jadi saat-saat semua mengalami kesulitan, harus lihat strategi ke depan, mungkin ada cost cutting, sehingga saat ekonomi global naik lagi, sudah siap dengan apa yang dipunyai,"ujar Arthur di Bandung pada Selasa (22/9/2015).
Arthur menambahkan perusahaan semikonductor memiliki siklus dan kondisi saat ini tidak bisa dihindari. "Semikonduktor itu setiap tahun naik turun, karena ada saat-saat perusahaan besar itu membeli produk baru," ujarnya.
Marvell Technology Group Ltd sebagai perusahaan semikonduktor fabless mengirim lebih dari satu miliar chip dalam setahun kepada para pelanggannya.
"Mungkin pada kuartal terakhir produk kami lebih laku di Amerika karena kuartal keempat itu ada Natal. Mayoritas orang lebih banyak belanja sehingga pada kuartal ketiga ini kami lebih banyak mengirim [produk ke pasar]," ujar Arthur.
Marvell memiliki keahlian pada arsitektur microprocessor dan digital signal processing, yang menjadi dasar bagi banyak platform termasuk solusi penyimpanan volume tinggi, jaringan mobile & wireless, consumer, Internet of Things (IoT), dan green products.
"Di Marvell Technology mendesai chip, sedangkan untuk manufakturnya di Taiwan oleh pihak lain, yang selanjutnya dikirim ke seluruh dunia," ujarnya. (k5)