Bisnis.com, BANDUNG - Otoritas Jasa Keuangan optimistis rasio kredit bermasalah di sektor usaha mikro, kecil, dan menengah bakal tetap terjaga di bawah threshold, karena ditopang peningkatan pertumbuhan pinjaman di segmen tersebut.
Seiring perlambatan penyaluran kredit (pertumbuhan kredit perbankan hanya naik 4,3% per Juli 2015), OJK merekam ada kenaikan rasio pinjaman bermasalah (non-performing loan/NPL).
Menurut data OJK, NPL UMKM naik sebesar 100 basis poin secara year-to-date dari 3,99% menjadi 4,9% per Juli 2015. Namun, besaran NPL UMKM yang mendekati threshold tersebut diyakini bakal stagnan di posisi per Juli 2015.