Bisnis.com, BANDUNG--Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Jawa Barat meminta pelaku sepatu lokal berskala kecil dan menengah untuk mewaspadai produk China yang terus membanjiri pasar dalam negeri.
Kepala Disperindag Jabar Ferry Sofwan mengatakan saat ini banyak produk China yang sudah masuk ke dalam negeri lewat brand lokal.
"Karena adanya AFTA, China banyak masuk ke sentra industri lokal seperti Cibaduyut. Hal ini perlu disosialisasikan kepada masyarakat jika produk China sudah menyebar," ujarnya kepada Bisnis.com, Minggu (20/9/2015).
Dia menjelaskan, ada beberapa industri kecil sepatu lokal yang saat ini sudah dikuasai manajemen oleh China.
Kondisi tersebut mengakibatkan pelaku usaha lokal menjadi terjepit karena harga produk China lebih murah.
"Ada beberapa industri kecil dan menengah yang sudah ditangani oleh manajemen dari China."
Kendala saat ini juga adalah meningkatnya kurs dolar Amerika Serikat terhadap rupiah secara otomatis ongkos produksi barang akan semakin meningkat.
"Kami sekarang mengembangkan dari sisi desain kepada pelaku usaha agar mendapatkan nilai tambah dibandingkan produk China," ujarnya.