Bisnis.com, JAKARTA - Serupa dengan Go-Jek dan Grabbike, kini pengguna ditawarkan pilihan lain dengan hadirnya aplikasi layanan jenis angkutan kendaraan motor ojek, Blu-Jek.
"Kami mempersiapkan Blu-Jek selama 1 tahun terakhir. Dari sisi pengendara, kami telah mempersiapkan 1.000 orang rider, dan sedang dalam proses untuk menambah 1.000 orang rider lagi," kata Garret Kartono, co-founder Blu-Jek, di Jakarta, Kamis (17/9/2015).
Garret menjelaskan bahwa Blu-Jek berasal dari kata Blusukan. Blu-Jek diharapkan dapat menjadi alternatif dalam menghindari kemacetan ibu kota. Selain itu, kata Blu sendiri menggambarkan identitas warna yang digunakan yaitu Blue atau biru.
Blu-Jek hadir dengan empat layanan sekaligus yang dapat diakses melalui call center maupun aplikasi smartphone yang bisa diunduh di PlayStore (Android) dan App Store (iOS).
Blu-Rider, jasa transportasi untuk menjemput dan mengantar konsumen sampai ke tujuan.
Blu-Pick, jasa pengiriman dokumen/ barang kilat yang akan mengantarkan paket konsumen di mana semua paket akan dilindungi dengan asuransi.
Blu-Shop, jasa personal shopper yang akan mempersingkat waktu belanja konsumen dengan batas maksimal pembelanjaan Rp1 juta.
Blu-Menu, jasa pembelian dan pengantaran makanan dari restoran dan tempat makan favorit konsumen.
"Kami menargetkan 4.000 orang rider hingga akhir tahun ini, namun angka ini dapat berubah tergantung dengan antusiasme masyarakat," ujar Garret.
Setelah Grabbike & Go-Jek, Kini Meluncur Blu-Jek
Serupa dengan Go-Jek dan Grabbike, kini pengguna ditawarkan pilihan lain dengan hadirnya aplikasi layanan jenis angkutan kendaraan motor ojek, Blu-Jek.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
2 hari yang lalu