Bisnis.com, BANDUNG—Jeihan Sukmantoro merupakan salah satu maestro seni rupa tanah air yang dikenal di kancah dunia, kelahiran Solo, 26 September 1938.
Sebagai seniman terkemuka Indonesia, dia menempati posisi kemantapannya dalan khasanah seni lukis figuratif yang khas.
Karya Jeihan dengan amat mencolok segera dapat dikenali figur dengan mata hitam pekat, sapuan lebar membidang mengiringi manusia sebagai obyek utamanya.
Jeihan dikenal sebagai pelukis potret manusia bermata hitam. Ide ini lahir karena kebetulan.
Mata hitam yang ditorehkannya pada figur diakuinya sebagai hasil dari kegagalannya melukis mata yang seharusnya dikerjakan secara realistik.
Pada rentang tahun 1963-1965, dari beberapa lukisan yang seharusnya bermata tajam dan bening, berubah karena emosinya yang meninggi, ditorehkan begitu saja warna hitam legam tanpa sisa warna putih dan kebeningan.
Tangal 26 September 2015 ini tepat berusia 77 tahun, Jeihan menggelar pameran tunggal bertema “Perayaan Ide 50 Tahun Mata Hitam”, bertempat di studio Jeihan Jl. Padasuka 147 Bandung, akan dibuka jam 3 sore.
Menurut pengamat seni rupa Mikke Susanto dari Fakultas Seni Rupa Isi Yogyakarta, Kini, mata hitamnya dinisbatkan sebagai simbol ikonik Jeihan.