Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Penelitian: Struktur Otak Bedakan Gejala Autis Pada Anak Perempuan & Laki-laki

Studi baru menunjukkan, diagnosa perempuan dan laki-laki terkait sikap autisme memberikan hasil yang berbeda. Para peneliti menemukan, titik perbedaannya ada pada otak mereka yang membantu menjelaskan perbedaan antara dua jenis kelamin.
Ilustrasi : Dailymail.co.uk
Ilustrasi : Dailymail.co.uk

Bisnis.com, BANDUNG – Studi baru menunjukkan, diagnosa perempuan dan laki-laki terkait sikap autisme memberikan hasil yang berbeda. Para peneliti menemukan, titik perbedaannya ada pada otak mereka yang membantu menjelaskan perbedaan antara dua jenis kelamin.

Para ahli meyakini penemuan ini merupakan bukti yang kuat bahwa laki-laki dan perempuan menampilkan perkembangan gangguan yang berbeda.

“Kami ingin mengetahui secara spesifik manifestasi klinis autis menunjukkan perbedaan gender yang signifikan, dan apakah pola dalam otaknya dapat menjelaskan perbedaan perilaku,” ucap Profesor Psikiatri dan Ilmu Perilaku, Vinod Menon.

Pengetahuan terkait perbedaan gejala ini dinilainya dapat membantu dokter untuk lebih mengenali dan dapat mengobati autisme yang diderita kedua jenis kelamin tersebut dengan lebih tepat.

Co-author, Dr Kaustubh Supekar, menambahkan, pihaknya telah menemukan bukti kuat terkait perbedaan gender pada autisme.

Dengan menggunakan dua database publik yang besar, para peneliti melakukan pemeriksaan terhadap hampir 800 anak dengan bentuk autisme dengan fungsi tinggi di Inggris.

Dua tindakan yang diakui sebagai pengulangan dan keterbatasan ini diduga yang paling banyak diakui dari tiga fitur inti autisme.

Hal ini dapat terwujud dalam beberapa cara, yakni ketertarikan anak yang berlebih secara khusus terhadap sesuatu, kekakuan terhadap rutinitas atau gerakan yang berulang-ulang seperti mengepakkan tangan.

Fitur inti autisme lainnya adalah  kurangnya sosialisasi dan komunikasi. Diantara anak yang didiagnosis dengan bentuk autisme fungsi tinggi, jumlah anak laki-laki lebih banyak daripada perempuan dengan perbandingan 4:1.

Para peneliti kemudian melakukan perbandingan gangguan ekspresi fitur inti terhadap dua jenis kelamin tersebut. Hasilnya, gangguan yang diderita perempuan cenderung kurang terdiagnosis, sehingga sulit bagi mereka untuk mendapatkan pengobatan terbaik.

Para peneliti memeriksa keparahan gejala autisme pada 128 anak perempuan dan 614 anak laki-laki yang terdaftar di database nasional penelitian autisme.

Anak-anak yang umurnya berkisar dari 7 hingga 13 tahun, memiliki skor IQ di bawah 70, dan telah dievaluasi dengan tes standar untuk perilaku autis. Anak laki-laki dan perempuan yang berumur sama dan memiliki rata-rata IQ yang sama, cenderung memiliki skor yang berdekatan untuk perilaku sosial dan komunikasi.

Akan tetapi, perempuan memiliki skor yang lebih rendah pada pengukuran standar perilaku repetitif dan dibatasi.

“Replikasi ini memberikan bukti yang sangat kuat bahwa ada perbedaan dalam fitur inti fenotipik autismenya,” ucap Professor Menon.

Scan otak mengungkapkan beberapa perbedaan dalam struktur otak antara laki-laki dan perempuan yang konon biasanya berkembang.

Di dalam diri anak dengan autisme, scan menunjukkan satu set yang berbeda dari perbedaan gender, khususnya bagian otak yang berefek pada fungsi motorik.

Para peneliti menekankan bahwa beberapa tindakan repetitif, termasuk mengibaskan tangan, memiliki komponen motorik.

“Anak perempuan dan laki-laki dengan autisme dapat dibedakan melalui karakteristik klinikal dan neurologisnya, dan otak mereka memiliki pola yang berkontribusi secara berbeda terhadap gangguan perilaku,” ucapnya.

Dr. Supekar menambahkan, penemuan perbedaan antara jenis kelamin ini, baik dari segi perilaku maupun dari segi otak, menunjukkan bahwa dokter klinik mungkin dapat melakukan perawatan yang berbeda terhadap anak perempuan yang autis dibanding anak laki-laki.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Fajar Sidik
Sumber : Dailymail.co.uk
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper