BANDUNG--Saat pergi liburan atau perjalanan kerja ke luar negeri, kesempatan Anda untuk bertemu dan berkenalan dengan orang asing lebih terbuka lebar.
Jika terlibat dalam komunikasi yang intensif, bisa jadi benih-benih cinta di dalam diri Anda muncul.
Bagi Anda yang berniat memacari, bahkan menikahi orang asing yang berbeda kewarganegaraan, perhatikanlah beberapa hal berikut ini sebelum terlalu jauh melangkah.
1. Masalah bahasa
Hal ini harus menjadi yang pertama Anda siapkan. Memang, jika lidah Anda dan si dia jauh berbeda dalam pengucapan bahasa akan menjadi sulit. Kuncinya, sabar untuk bisa mengerti maksud yang si dia ingin sampaikan dan toleransi terhadap perbedaan yang ada.
2. Perbedaan budaya
Meskipun berasal dari budaya yang hampir sama, kemungkinan perbedaan yang signifikan masih bisa muncul. Salah satunya dalam cara memandang suatu hal. Jika kedua budaya sangat berbeda, potensi masalah akan lebih besar. Bukan berarti segalanya tidak akan berjalan, Anda hanya harus lebih memperhatikan “jebakan” yang ada.
3. Kesabaran
Membangun suatu hubungan memang sulit, termasuk memacari atau menikahi seseorang yang berasal dari negara asing. Hal tersebut akan menjadi jauh lebih menantang karena kedua belah pihak harus memiiki banyak kesabaran, bukan hanya terkait masalah bahasa tapi juga seluruh perbedaan yang mungkin muncul. Jika Anda tidak siap, kemungkinan hubungan tidak akan berjalan selancar yang Anda harapkan.
4. Anak-anak
Sayangnya, kebanyakan wanita pernah memiliki pengalaman sulit saat membesarkan anak dari dua budaya yang sangat berbeda. Jika Anda ingin memulai sebuah keluarga dengan pasangan asing, diskusikan terlebih dahulu isu relevan dan terkait kelegalan menikah. Bahasa apa yang akan diajarkan kepada anak Anda? Agama apa yang akan dipegangnya? Bagaimana pembagian hak asuh seandainya kalian bercerai?
5. Tempat tinggal
Hal ini merupakan keputusan besar dalam hidup Anda, apakah akan ikut pergi ke tempat asal pasangan atau tempat tersebut terlalu jauh? Jika Anda berani ikut pindah ke negara pasangan Anda, siapkan diri Anda untuk menghadapi culture shock.
6. Restu keluarga
Pastikan keluarga Anda merestui hubungan Anda dengan orang asing. Hal ini akan berdampak pada kehidupan Anda selanjutnya bersama si dia. Anda mungkin saja bisa menikahi si dia karena sama-sama cinta, tapi perhatikan pula perasaan keluarga Anda terhadap si dia, begitupun sebaliknya.
7. Hubungan yang menarik
Terakhir, meskipun banyak potensi masalah yang bisa saja terjadi ketika Anda menikahi seorang warga negara asing, hal ini pun dapat menjadi suatu pengalaman yang tak ternilai harganya. Dari situ Anda bisa belajar bahasa baru, budaya baru, dan kemungkinan mengunjungi negara lain. Menarik, bukan? (m04)