Bisnis.com, JAKARTA--Mengingat jenis bahan ini, tak sedikit dari Anda yang langsung terasosiasi dengan sweater ataupun produk rajutan lain. Padahal, wool kini menjadi dasar pembuatan ragam busana seperti terusan dan jas.
Strategi dan Pemasaran Utama Global Perusahaan Woolmark Rob Langtry mengatakan wool terdapat beberapa jenis. Selain itu, teknologi saat ini memungkinkan untuk membuat wool yang lebih ringan, tipis dan lebih dingin saat digunakan.
Berkenaan dengan itulah pihaknya mengeluarkan produk jenis cool wool yang cocok digunakan di iklim yang lebih hangat seperti Indonesia.
"Kami memperkenalkan cool wool yang ringan, lembut dan cocok bagi konsumen di Indonesia," ujarnya dalam jumpa pers di Hotel Grand Hyatt, Senin (31/8/2015).
Lebih lanjut, rajutan bermutu tinggi membuat banyak produk bisa dibuat. Mulai dari busana yang didesain khusus hingga pakaian yang menunjang aktivitas tinggi bisa dilakukan dengan bahan yang terbuat dari kulit domba itu.
Bahan alami inilah yang membuat wool ramah lingkungan karena bisa terurai sempurna di alam.
"Woolmark menunjukkan peran pentingnya dalam fesyen kontemporer dan khususnya untuk ekspansi yang kami lakukan baik dalam produk rajutan bermutu tinggi, produk-produk yang dibuat atas permintaan khusus dan pakaian aktif," katanya.