Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Studi Sebut Pria Nikahi Wanita Cantik Cepat Mati Picu Kemarahan

Sebuah studi yang dipublikasikan secara online selama akhir pekan ini memicu perdebatan sengit di media sosial di Timur Tengah.
reuters
reuters

Kabar24.com, JAKARTA--Sebuah studi yang dipublikasikan secara online selama akhir pekan ini memicu perdebatan sengit di media sosial di Timur Tengah.

Studi yang dipercaya palsu itu menyebut, pria yang menikahi wanita cantik akan lebih cepat mati.

Dikutip Emirates 247, Minggu (30/8/2015), berdasarkan studi itu, pria yang menghabiskan waktu dengan seorang gadis cantik selama lima menit dapat mempersingkat masa hidupnya.

Laporan kontroversial tersebut mendapat banyak tanggapan negatif di media sosial. Sebagian besar perempuan yang marah.

"Beberapa wanita jelek pasti senang dengan studi palsu ini," ucap Noor, gadis Saudi.

Laila, gadis Saudi lain, mengatakan studi tersebut tidak realistis karena sangat sulit untuk menyatakan duduk dengan seorang wanita cantik akan membuat hidup pria lebih pendek.

"Apa hubungannya? Saya tidak mengerti," ujarnya.

Di sisi lain, para pria memilih menanggapi studi itu dengan humor. Mereka menuturkan lebih suka hidup singkat dengan wanita cantik daripada hidup yang panjang dengan wanita jelek.

Beberapa pria lain bahkan berkelakar dengan menyindir saudari mereka dengan mengatakan mereka kini memiliki kesempatan untuk menikah.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Sumber : TEMPO.CO/KABAR24
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler