Bisnis.com, BANDUNG - Laju pertumbuhan domestik bruto pada tahun depan diestimasi tetap bertumbu pada komponen konsumsi rumah tangga dan investasi. Di sisi lain, rancangan kenaikan belanja infrastruktur pemerintah diharapkan mampu menarik investasi swasta.
Dengan target laju pertumbuhan 5,5% pada 2016, pertumbuhan konsumsi rumah tangga diharapkan bisa mencapai 5,2% atau membaik dari outlook tahun ini yang hanya berada pada level 5%, sedangkan komponen investasi diproyeksikan melaju kencang hingga 7,3%.
Perhitungan pemerintah itu mangambil posisi pada batas atas dari estimasi Bank Indonesia yang secara berturut-turut memperkirakan konsumsi rumah tangga dan investasi tumbuh di level 4,9%-5,3% dan 6,9%-7,3%.