Bisnis.com, BANDUNG - Indeks harga saham gabungan terbenam ke level terendah selama 18 bulan terakhir dan nilai tukar rupiah kian liar akibat sentimen kebijakan devaluasi yuan.
Sementara itu pasar tak bereaksi terhadap perombakan kabinet yang dilakukan Presiden Joko Widodo.
Akibatnya, IHSG bersama sejumlah indeks regional memerah. IHSG kemarin memerah 3,1% ke posisi 4.479,49, turun terdalam di kawasan Asia Pasifik. Penurunan IHSG kemarin kian parah dari pada penurunan pada Selasa (11/8) sebesar 2,66%.
Sementara rupiah, kemarin nilai tukarnya melemah 1,28% menjadi Rp13.781 per dolar AS.