Bisnis.com, TOKYO -- Honda Motor Co mengkhatirkan adanya perubahan tren terhadap pembelian mobil di kalangan muda Jepang. Dari 8.600 unit coupe yang ludes dibeli dalam pre-order hingga Juni silam menunjukkan bahwa 80% pembeli mobil sport S660 tersebut berusia di atas 40 tahun.
Berdasarkan keterangan juru bicara Honda Misato Fukushima, mayoritas pembeli tersebut merupakan konsumen yang membeli mobil kedua. Menurutnya, terakhir kali Honda meluncurkan mobil sport pada 2000, pembeli di atas 40 tahun hanya berkisar 20%.
Kendati Honda dinilai memiliki konsumen loyal, namun hal ini dinilai bahwa Honda gagal menarik konsumen muda yang justru akan berdampak pada prospek perusahaan tersebut di pasar aslinya sendiri.
"Akan jadi tantangan besar bagi Honda untuk menggaet pembeli muda. Kalau dibandingkan secara demografi dan pendapatan rata-rata dengan 20 tahun lalu, bisa dikatakan bahwa motivasi kalangan muda untuk membeli mobil sudah menurun," ujar Yoshiaki Kawano, analis dari IHS Automotive dalam Bloomberg (7/8).
Pendapatan yang stagnan dan efisiensi transportasi publik membuat kalangan muda di Jepang tidak melihat pentingnya memiliki mobil. Jumlah Surat Izin Mengemudi yang dimiliki oleh masyarakat Jepang yang berusia di bawah 40 sendiri turun 46% dalam 13 tahun terakhir.