Bisnis.com, BANDUNG—Sudah lewat usia 50 tapi belum juga menopause? Sebenarnya, ada kabar baik di balik kelainan ini. Kemungkinan, Anda akan lebih panjang umur.
Terlambat menopause sering diasosiasikan dengan meningkatnya resiko kanker payudara, ovarium, dan endometrial.
“Meskipun mengacu pada kanker, keadaan ini juga dihubungkan dengan kesehatan yang lebih baik, panjang umur, dan kurangnya resiko penyakit kardiovaskular,” ungkap Ellen B. Gold, professor emeritus bidang kesehatan masyarakat dari University of California.
Seorang wanita yang mengalami keterlambatan menopause akan cenderung memiliki tingkat resiko stroke dan penyakit jantung yang lebih rendah, juga memiliki tulang yang lebih kuat, dibandingkan dengan yang mengalami menopause lebih awal.
Menurut laporan National Institutes of Health, rata-rata usia menopause seorang wanita ketika ia terakhir menstruasi adalah 51 tahun.
Sebuah penelitian pada sebanyak 12.134 wanita asal Belanda (selama 17 tahun) yang telah mengalami menopause, ditemukan penyesuaian usia kematian yang berkurang sebanyak 2% dengan masing-masing meningkatnya usia menopause.
Meskipun resiko kematian dari kanker rahim dan ovarium 5% lebih tinggi, tetapi untuk resiko kematian dari penyakit jantung 2% lebih rendah untuk wanita yang terlambat menopause.
(m04)