Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kemoterapi Perburuk Penderita Kanker?

Kemoterapi sering dianggap sebagai salah satu solusi menyembuhkan penyakit kanker. Namun, hasil penelitian terbaru mengungkap bahwa kemoterapi mengakibatkan penurunan kualitas hidup penderita kanker stadium akhir.
(reuters)
(reuters)

SOLO–Kemoterapi sering dianggap sebagai salah satu solusi menyembuhkan penyakit kanker. Namun, hasil penelitian terbaru mengungkap bahwa kemoterapi mengakibatkan penurunan kualitas hidup penderita kanker stadium akhir.

Hasil penelitian yang dilakukan JAMA Oncology itu meragukan keampuhan obat-obatan yang diberikan dokter saat kemoterapi. JAMA Oncology tidak yakin obat-obatan yang diberikan akan membawa efek positif. Mereka mengungkapkan obat-obatan itu mengandung efek negatif lebih besar daripada efek positif.

“Pasien-pasien penderita kanker yang masih merasa bahagia dan semangat memiliki resiko kehilangan itu semua. Mereka dengan mudah kehilangan itu jika melakukan kemoterapi,” terang Dr. Holly Prigerson, Ketua penelitian tersebut.

Dilansir Foxnews.com, Kamis (30/7/2015), para peneliti itu menggunakan pasien-pasien kanker stadium akhir sebagai sampel penelitian. Para peneliti mengamati perubahan atau gangguan fisik dan mental yang dialami para pasien setelah kemoterapi. Hasilnya, para pasien kanker stadium akhir mengalami penurunan kualitas hidup setelah kemoterapi.

“Dokter berkewajiban membuat kondisi pasien [kanker] menjadi lebih baik, seperti menghilangkan rasa sakit, meningkatkan semangat hidup, dan mengatasi masalah-masalah pasien lainnya. Kemoterapi idealnya hanya dilakukan atas permintaan pasien. Namun sebelum itu, dokter juga harus menginformasikan efek-efek yang ditimbulkan kempterapi,” ungkap peneliti di Knight Cancer Institute, Dr. Charles Blanke.

Para dokter yang terlibat dalam penelitian mencoba mengubah standard penanganan pasien kanker stadium akhir. Mereka menggunakan hasil penelitian itu sebagai argumen mengubah cara penanganan pasien kanker di rumah sakit. (Guruh Putra Tama

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Solopos
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper