Bisnis.com, PERTH - Sekitar 100 orang perwakilan dari berbagai serikat pekerja menggelar aksi unjuk rasa memprotes kebijakan perdagangan bebas Australia-China, di Melbourne, Jumat (24/7/2015).
Aksi yang dilakukan di depan gedung tempat konferensi nasional Partai Buruh digelar itu menyuarakan kekhawatiran hak-hak pekerja akan dilanggar, salah satunya dengan masuknya pekerja asal China.
Anggota parlemen negara bagian Victoria, Kevin Thomson, menegaskan bahwa Partai Buruh akan kembali menegakkan kebijakan yang melindungi hak-hak buruh Australia.
Sementara itu Menteri Keuangan pihak oposisi, Chris Bowen, mengatakan bahwa kebijakan dagang Australia-China telah membuat beberapa peraturan imigrasi, migrasi sementara, dan undang-undang tenaga kerja diubah ke arah "yang mengkhawatirkan".
Kebijakan Partai Buruh soal ini adalah perdagangan tetap harus dikembangkan, tapi dengan penerapan hukum tentang Imigrasi buruh dengan keahlian yang lebih melindungi pekerja dalam negeri, kata Chris Bowen seperti dikutip kantor berita AAP.
Pekerja Australia Protes Masuknya Pekerja Asal China
Sekitar 100 orang perwakilan dari berbagai serikat pekerja menggelar aksi unjuk rasa memprotes kebijakan perdagangan bebas Australia-China, di Melbourne, Jumat (24/7/2015).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
5 hari yang lalu
OJK Gandeng FSS Korea Tingkatkan Pengawasan Sektor Keuangan
1 hari yang lalu