Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Risiko Kerusakan Gigi Pada Anak Harus Diwaspadai Hingga Usia 8 Tahun

Bisnis.com, BANDUNG--Para orang tua diharuskan mengawasi anak-anaknya ketika menyikat gigi mereka hingga usia delapan tahun.
Gigi Bayi / easybabylife.com
Gigi Bayi / easybabylife.com

Bisnis.com, BANDUNG--Para orang tua diharuskan mengawasi anak-anaknya ketika menyikat gigi mereka hingga usia delapan tahun.

Ahli gigi di The Royal College of Surgeons membuat peringatan dalam laporan yang mengkhawatirkan pada gigi anak-anak di Inggris.

Pembusukan gigi merupakan penyebab utama anak di bawah umur sembilan tahun datang ke rumah sakit. Hampir 26.000 anak-anak antara lima dan enam perlu perawatan rumah sakit pada 2013, meningkat 14 persen sejak 2010.

Sekitar 46.500 anak dan anak muda di bawah 19 tahun dari keseluruhan dirawat di rumah sakit karena kerusakan gigi pada 2013.

Dalam rekomendasinya untuk menghentikan pembusukan, RCS menganjurkan orang tua untuk menyikat gigi dengan pasta gigi berfluoride selama dua menit dua kali sehari dan awasi anak ketika menyikat gigi hingga mereka berumur setidaknya delapan tahun.”

Laporan The State of Children’s Oral Health di Inggris mengatakan, terdapat beberapa kemungkinan alasan peningkatan masalah gigi di kalangan muda.
Hal ini meliputi anak-anak yang tidak berkunjung ke dokter hingga terlalu terlambat dan banyak anak-anak muda yang tidak menyikat gigi dengan benar.

Profesor Nigel Hunt, dekan Fakultas Gigi the Royal College of Surgeons, mengatakan: “Hal ini benar-benar tidak bisa ditoleransi bahwa di hari dan usia ini, di negara yang beradab, anak-anak memiliki begitu banyak pembusukan gigi, yang lebih dari 90 persen dapat dicegah.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Fajar Sidik
Sumber : Dailymail.co.uk
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper