Bisnis.com, JAKARTA – Jalur Mudik Jakarta-Jogja memiliki 3 alternatif, yaitu lewat jalur Pantura, jalur tengah, dan jalur selatan. Anda mau pilih jalur yang mana? Inilah perbandingan jaraknya.
Jarak Jakarta-Jogja paling pendek adalah 501 kilometer jika melalui jalur selatan dan jarak terjauh adalah 540 kilometer jika melalui jalur Pantura.
Asumsi jarak tersebut adalah menggunakan mobil lewat jalan tol. Berikut ini perbandingan jarak ketiga jalur mudik tesebut.
Jakarta-Jogja lewat Pantura
Total jarak rute ini adalah 540 kilometer melalui Tol Jakarta-Pejagan dilanjutkan lewat jalur Pantura-Semarang-Magelang-Jogja.
Skenarionya adalah melalui jalan tol Jakarta-Cikampek menyambung lewat tol Cipali, tol Palimanan-Kanci lanjut tol Kanci-Pejagan.
Titik start atau nol kilometer ruas Tol Jakarta-Cikampek adalah Cawang, sehingga silakan pembaca mengukur jarak sendiri-sendiri dari titik start yang berbeda.
Jika ditotal, perjalanan tol tanpa henti di ruas tol Jakarta-Cikampek, Cipali, Palimanan-Kanci, Kanci-Pejagan akan menempuh jarak 242 kilometer atau 45% dari total jarak Jakarta-Jogja.
Jika ditambah dengan ruas tol Krapyak (Semarang)-Bawen sejauh 28 kilometer, maka total jalan tol yang dilalui melalui jalur ini adalah 270 kilometer atau 50% dari total jarak tempuh Jakarta-Jogja via Pantura.
Ini sebuah penghematan yang signifikan. Hanya saja, dua kendala yang akan ditemui justru ketika mulai mengarungi jalur pantura ruas Pejagan-Semarang.
Pertama, antrean keluar tol Pejagan. Kehadiran Tol Cipali memang membuat perjalanan semakin lancar, namun dampaknya adalah mempercepat penumpukan mobil di pintu keluar Tol Pejagan.
Kedua, pemudik sepeda motor. Pemerintah sudah menetapkan bahwa jalur Pantura menjadi prioritas bagi pemudik sepeda motor.
Titik temu sepeda motor dengan mobil dari Jakarta via tol adalah di Pejagan. Berjalan beriringan dengan pengedara sepeda motor yang berkonvoi sangat riskan senggolan.
Berikut ini urutan dan jarak jalur mudik Jakarta-Jogja lewat Pantura
- Tol Jakarta-Cikampek-Cipali-Pejagan 242 kilometer
- Pejagan-Semarang (Krapyak) 188 kilometer
- Tol Krapyak-Bawen 28 kilometer
- Bawen-Magelang 40 kilometer
- Magelang-Jogja 42 kilometer
Kelebihan di jalur Pantuara adalah ruas jalan yang lebar yang mampu menampung dua mobil besar berjalan beriringan dan ada pembatas jalan dengan jalur yang berlawanan.
Jakarta-Jogja via Jalur Selatan
Skenarionya adalah melalui jalan tol hingga Cileunyi dengan total jarak tempuh 144 kilometer dengan asumsi start nol kilometer dari tol Cawang.
Rinciannya adalah ruas Cawang-Simpang Cipularang (sebelum Cikampek) sejauh 57 kilometer, Simpang Cipularang-Padalarang 54 kilometer, Padalarang-Cileunyi 33 kilometer.
Selepas Tok Cipularang, jalur selatan sudah menanti Anda mulai dari Cileunyi hingga kota Banjar di wilayah Provinsi Jawa Barat.
Kemudian dilanjutkan rute Majenang-Wangon-Buntu-Gombong-Kebumen-Kutoarjo-Purworejo di wilayah Provinsi Jawa Barat, dan terakhir Wates-Jogja di wilayah Provinsi Daerah Istimewa Yogjkarta (DIY).
Berikut ini urutan dan jarak jalur mudik Jakarta-Jogja lewat Pantura
- Tol Cawang-simpang Cipularang 57 kilometer
- Tol Cipularang 54 kilometer
- Tol Padaleunyi 33 kilometer
- Cileunyi-Buntu 193 kilometer
- Buntu-Purworejo 99 kilometer
- Purworejo-Jogja 65 kilometer
Salah satu kendala di jalur selatan adalah jalan yang berkelok-kelok sejak Nagreg hingga kota Ciamis di wilayah Jawa Barat. Jalur berkelok-kelok kembali Anda temui di ruas Majenang-Wangon di wilayah Jawa Tengah.