BEIJING–Seorang wanita diarak keliling kota memakai pakaian karena tuduhan selingkuh oleh suaminya sendiri.
Dilansir Sanghaiist, Kamis (9/7/2015), wanita yang diketahui bernama Wang Ni ini rupanya dihukum karena dituduh selingkuh. Suaminya, Zang, menyuruhnya untuk berjalan di tengah keramaian kota dengan membawa tulisan “I want to sell my body”. Sebelum mendapat perlakuan tersebut dari suaminya, Zhang, dia dipukuli terlebih dahulu.
Wang Ni tak berani kabur, karena Zhang terus mengawasinya di belakang. Ia menggiring istrinya itu sambil naik mobil.
Zhang dilaporkan mabuk saat melakukan ini kepada istrinya. Yang menarik, setelah kejadian ini, Zhang merasa menyesal. Ia sampai menulis iklan permintaan maaf di koran setempat.
Masyarakat yang melihat kejadian ini kemudian melaporkan ke pihak kepolisian. Wang Ni pun diselamatkan polisi dan Zhang diselidiki. Setelah diselidiki polisi ini terungkap kalau Wang Ni sama sekali tidak selingkuh.
Zhang pun dituntut membuat permintaan maaf secara formal di depan publik. Permintaan maaf ini kemudian beredar di koran lokal. Tidak diketahui apakah Wang Ni menerima permintaan maaf suaminya yang kejam itu.
Menurut seorang teman dari pasangan ini, Zhang kerap menyalahkan istrinya karena setelah 10 tahun menikah, dia hanya memiliki dua anak perempuan dan tidak mendapatkan anak laki-laki. Pria 37 tahun itu kemudian melakukan kekerasan pada sang istri.
Berdasar pemberitaan media setempat, pasutri ini punya dua anak dan telah meikah selama 10 tahun. Zhang bekerja di luar kota. Ia sukses sebagai seorang pebisnis di bidang properti.
Dari sinilah, Zhang yang jarang berkumpul dengan keluarganya, mulai curiga bahwa istrinya itu selingkuh.
