Bisnis.com, INDRAMAYU—Ratusan warga di sejumlah komplek perumahan di Kabuapten Indramayu Jawa Barat terpaksa menggunakan air galon untuk keperluan sehari-hari seperti mandi, mencuci dan lain karena saluran PDAM airnya tidak mengalir.
Warga yang terpaksa memakai air galon untuk keperluan sehari-hari berada di Komplek Perumahan Margalasana I, Perumahan Bumi Mekar, Perumahan Marga Mekar dan Perumahan Permata Hijau Kabupaten Indramayu.
Dedy Musashi salah satu warga Perumahan Margalaksana I Indramayu mengatakan air ledeng (PDAM) sudah tidak mengalir sama sekali sejak 3 hari lalu dan untuk keperluan sehari-hari terpaksa memakai air galon yang dijual Rp3.000g/galon (isi ulang).
Dia menuturkan untuk keperluan sehar-hari dirinya membutuhkan sekitar 10 galon untuk mandi, mencuci, dan masak apalagi saat Ramadan kebutuhannya menjadi lebih banyak.
“Mandeknya aliran air PDAM sangat menyulitkan warga karena tidak memiliki pilihan lain,” katanya, Minggu (5/7/2015).
Direktur Utama PDAM Tirta Darma Ayu Kabupaten Indramayu, Tatang Sutardi mengungkapkan tersendatnya saluran air dari PDAM akibat sumber air baku di sejumlah sungai mulai berkurang sejak memasuki kemarau.
“Sumber air bakunya berkurang otomatis menghambat produksi air PDAM dan ailiran air ke rumah konsumen jadi semakin kecil,” ujarnya. (k3)