BANDUNG--Virgin Atlantic Airways Ltd, milik miliarder Inggris, Richard Branson, memutus 500 pekerjaan untuk mengurangi biaya dan meningkatkan ketahanan keuangan, Wall Street Journal melaporkan.
Pemotongan akan dilakukan melalui PHK, perpindahan pegawai, atau tidak memberi lowongan dan akan dilaksanakan pada akhir tahun, mengutip sebuah laporan sebagaimanadikutip Reuters.
Perusahaan penerbangan yang berusia 30 tahun ini mencari peningkatan pendapatan setelah melaporkan 14.4 juta pounds (US$22.62 juta) keuntungan pada 2014, yang pertama dalam empat tahun.
Virgin sedang dalam pergolakan dua tahun perubahan haluan rencana yang meliputi penutupan perusahaan penerbangan domestik Little Red untuk berkonsentrasi pada penerbangan jangka panjang.
Perusahaan penerbangan ini meningkatkan penerbangan transatlantik sambil memotong kembali beberapa rute lain. Hal ini juga merenungkan bagaimana menggantikan tujuh Boeing 747s yang terbang dari Bandara Gatwick London, dan dalam prosesnya, ia dapat memperluas armada secara keseluruhan.
Virgin Atlantic tidak bersedia mengomentari laporan tersebut.