Bisnis.com, JAKARTA - The Federal Reserve memulai pertemuan dua hari pada hari ini dengan perkiraan pejabat bank itu tidak akan melakukan perubahan tingkat bunga.
Perbaikan kondisi perekonomian sejak pertemuan pejabat bank sentral terakhir telah membuat kemungkinan penaikan tingkat bunga menjadi 53%, menurut data yang dikumpulkan Bloomberg , Rabu (17/6/2015).
Gubernur Bank Sentral Janet Yellen diperkirakan akan memberikan keterangan pers hari ini, Rabu (17/6/2015).
Data manufaktur saat ini yang menunjukkan perbaikan setelah melemah pada awal tahun, masih belum stabil. Produk manufaktur turun selama Mei akibat penurunan produksi sektor energi.
Data yang kurang menggembirakan itu mengisyaratkan bahwa penguatan dolar AS dan penurunan harga minyak mentah masih akan menyandera pabrik AS.
“Mereka tidak memiliki banyak insentif yang konkret soal penaikan tingkat bunga pada September sejauh ini dan tidak ingin ada reaksi bursa saham lebih awal sehingga mengganggu penaikan tingkat bunga pada September,” ujar Steven Englander, Global Head of Group of 10 Currency Strategy Citigroup Inc. in New York.