Bisnis.com, BANDUNG--Kabupaten Sukabumi dihadapkan pada persoalan krusial atas tumbuhnya ekonomi dan industri di wilayah tersebut.
Bupati Sukabumi Sukmawijaya mengatakan kesempatan kerja laki-laki di wilayahnya berkurang semenjak industri padat karya masuk dalam dua tahun terakhir.
"Kesempatan kerja laki-laki terbatas, industri banyak tapi yang diserap wanita," katanya saat melakukan teleconference dengan Wagub Jabar, di Aula Bappeda Jabar, Kamis (4/6/2015).
Menurutnya saat ini ada perubahan yang sangat kontras di Sukabumi terkait banyak wanita yang bekerja di industri.
"Sekarang banyak bapak ngasuh anak di rumah, istrinya kerja," keluhnya.
Sukma mengaku kondisi ini sudah menjadi sorotan tajam di kalangan masyarakat. Pihaknya sendiri sudah mencoba beragam cara untuk memecahkan persoalan ini. Namun permohonan bantuan dari Pemprov Jabar dianggap salah satu solusi.
"Perlu didorong agar investasi yang masuk adalah padat karya yang hanya untuk pekerja laki-laki. Masih ada dua kawasan industri di Sukabumi yang masih kosong. Saya minta dukungan provinsi untuk mencari investor," katanya.