PANGKALPINANG--Pemprov Babel mengganggarkan dana hingga Rp90 juta untuk memberikan pelatihan kepada perajin batu akik Kinyang, Kecubung, dan Giok Sabun asal Bangka Belitung bisa dijual seharga Rp4 juta.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Bangka Belitung Yuriswan mengungkapkan Babel memiliki kualitas dan nilai jual sangat tinggi, seperti Kinyang, Kecubung, dan Giok Sabun.
"Batu alam ini karena memiliki serat dan tembus cahaya, sehingga harga batu akik ini bisa mencapai Rp4 jutaan," ujarnya.
Dia berharap, peserta pelatihan untuk serius dan bersungguh-sungguh menekuni kerajinan ini. Jangan sampai setelah pelatihan ini, mereka tidak mengembangkan kerajinan ini.
"Ini merupakan peluang usaha baru bagi masyarakat, karena batu akik daerah ini memiliki ciri khas tersendiri dan sangat diminati masyarakat lokal dan luar daerah," ujarnya.
Pemprov Babel akan melatih 20 perajin batu akik untuk meningkatkan kualitas hasil kerajinan batu alam di daerah itu.
Dia menjelaskan, pelatihan batu akik ini berdasarkan usulan pemerintah kabupaten/kota, menggunakan anggaran APBN sebesar Rp90 juta.
"Dengan adanya pelatihan ini tentu kerajinan batu akik perajin akan semakin baik, pada akhirnya akan menaikkan nilai jual kerajinan batu alam tersebut," ujarnya.
Pelatihan kerajinan batu akik ini, kata dia, permintaan batu akik ini yang mengalami peningkatan yang cukup tinggi.
"Saat ini, masyarakat sedang 'demam' batu akik, sehingga pemerintah perlu membina perajin batu alam ini, agar mereka dapat meningkatkan kesejahteraan keluarganya," ujarnya.(JIBI/Antara/yri)