Gedung Kesenian Internasional Jabar Dibangun, BPTK Angkat Kaki

Bisnis.com, BANDUNG--Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan tetap membangun Gedung Kesenian Internasional di Jalan Cikutra Nomor 70, Kota Bandung.

Asisten Administrasi Setda Jabar Iwa Karniwa mengatakan meski lahan itu berdiri di Balai Pengembangan Pelatihan Tenaga Kependidikan dan Tenaga Kejuruan (BPPTK), pihaknya memilih memindahkan balai tersebut ke dua lokasi lahan pengganti.

Menurutnya sesuai rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD), pihaknya akan membangun gedung seni dan budaya bertaraf internasional. "Jabar belum punya gedung seni dan budaya bertaraf internasional. Kalau DKI Jakarta sudah punya Taman Ismail Marzuki (TIM)," katanya di Gedung DPRD Jabar, Kamis (5/2/2015).

Iwa mengakui rencana pembangunan gedung kesenian sempat mendapat kritikan dari Komisi V DPRD Jabar, khususnya Komisi V namun pihaknya menganggap itu sebagai masukan yang sangat berharga.

Menurutnya lokasi gedung kesenian di tempat BPPTK karena berada di pusat kota. Hal ini sesuai dengan syarat gedung kesenian yang membutuhkan lokasi strategis."Lahannya (gedung kesenian) harus strategis dan berada di pusat kota," katanya.

Pemprov juga siap memenuhi permintaan dewan yang ingin rencana pembangunan gedung kesenian tidak sampai mengganggu kegiatan BPPTK. Atas dasar tersebut, pihaknya akan melakukan kajian lebih mendalam dan menyesuaikan dengan masukan dari Komisi V.

"Pada dasarnya dewan setuju, tapi harus ada tempat pengganti bagi BPPTK," bebernya.

Pemprov Jabar telah menyiapkan lahan pengganti bagi BPPTK di Cisarua, Lembang seluas 10 hektare. Tempat ini hanya akan diperuntukan bagi para guru, sedangkan pelatihan bagi siswa akan kembali di sekolah.

Selain di Cisarua, pihaknya juga menyiapkan lahan serupa di Cihea, Kabupaten Cianjur. Namun tempat ini akan fokus di sektor pertanian, dengan fasilitas berupa alat pertanian, sistem pasca panen, dan mekanisasi lainnya.

"Kami telah menyiapkan dua lahan pengganti untuk BPPTK di Cisarua dan di Cianjur," jelasnya.