Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ano Sutrisno Minta Saluran Gas Alam di Kota Cirebon Ditambah

Wali Kota Cirebon Ano Sutrisno meminta saluran gas alam di wilayahnya ditambah agar semakin banyak warganya yang menikmati saluran gas alam yang dinilai lebih efisien dan hemat jika dibandingkan dengan pemakaian gas elpiji.
Wali Kota Cirebon Ano Sutrisno/RRI
Wali Kota Cirebon Ano Sutrisno/RRI

Bisnis.com, CIREBON—Wali Kota Cirebon Ano Sutrisno meminta saluran gas alam di wilayahnya ditambah agar semakin banyak warganya yang menikmati saluran gas alam yang dinilai lebih efisien dan hemat jika dibandingkan dengan pemakaian gas elpiji.

Pada berita sebelumnya, Kementerian ESDM melalui Ditjen Migas meresmikan program City Gas di Kota Cirebon dengan mengalirkan saluran gas alam ke 4.000 rumah (masyarakat berpenghasilan rendah), adapun pengelolaan gas alam tersebut dipegang oleh PT Perusahaan Gas Negara (Persero).

Ano mengatakan dari total pengguna gas alam yang ada saat ini berjumlah 13.358 saluran yang didominasi rumah tangga, masih terlalu sedikit jika dibandingkan dengan jumlah penduduk Kota Cirebon yang mencapai 390.000 jiwa.

Dia menuturkan sejak program city gas mulai dibangun salurannya pada 2012 lalu, pihaknya banyak menerima permintaan dari masyarakat agar saluran gas alam dalam program city gas ditambah agar semakin banyak  masyarakat yang menikmati gas alam.

“Kami akan kirimkan surat ke Kementerian ESDM agar saluran gas alam di Kota Cirebon ditambah,” katanya, Selasa (7/10/2014).

Ano mengungkapkan selama puluhan tahun dirinya menggunakan gas alam ternyata lebih hemat dibandingkan dengan memakai gas elpiji, dan penghematannya bisa mencapai Rp30.000-Rp40.000/bulan.

“Melihat hematnya memakai gas alam dan tidak khawatir ada kelangkaan, warga minta ada program penambahan saluran gas alam,” ujarnya. (k3)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Maman Abdurahman
Editor : Ajijah

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro