Bisnis.com, BANDUNG—Mendapatkan pekerjaan itu tidak mudah. Tapi tidak juga mudah bagi perusahaan yang harus menyeleksi calon pekerja.
Hal ini terjadi karena mereka menghadapi berbagai macam karakter pelamar. Banyak pencari kerja yang mengesalkan. Individu pencari kerja berbeda-beda, tapi setidaknya ada karakter pencari kerja yang sama. Ada 3 tipe yang dihindari para petugas rekrutmen pelamar kerja yang harus Anda hindari. Berikut:
#1 Tipe Sok Tahu Banyak Hal
Ada sejumlah pencari kerja yang mengklaim, atau berusaha memberikan kesan bahwa dia tahu banyak hal. Tipe pekerja yang seolah-olah otaknya mengetahui seluruh pengetahuan di dunia mengesankan tidak ada lagi ruang bagi dirinya berimprovisasi dan belajar.
Ini tipe pencari kerja pertama yang akan dicoret penyeleksi dari daftar. Perusahaan merekrut Anda sebagai seorang manusia, yang tidak sempurna dan memahami bahwa kesalahan adalah wajar.Anda juga bisa dinilai tengah berbohong besar jika merasa sok tahu dan sok pintar.
#2 Tipe Tersesat di Hutan
Berbeda dengan tipe pertama, yang kedua ini kebalikannya. Pencari kerja yang kehilangan arah atau tidak mengerti pekerjaan yang mereka lamar. Meskipun mengaku punya keahlian dan ketertarikan bekerja di posisi tersebut ketidaktahuan akan apa yang diperbuat nanti membuat Anda bisa dicoret dari daftar.
#3 Tipe Terlalu Umum
Pencari kerja mereduksi dirinya seperti orang kebanyakan. Dia berusaha menyakinkan perusahaan agar menerima dirinya. Mendistribusikan CV ke banyak perusahaan bukan cara pendekatan yang tepat. Pencari kerja adalah mereka yang serius melamar untuk posisi tertentu, orang yang tepat.
Saat anda diwawancara meyakinkan bahwa posisi yang dibidik adalah tepat merupakan cara umum. Meyakinkan dengan cara menunjukan keahlian seperti kebanyakan pelamar lainnya kemungkinan tidak membuat penyeleksi tertarik.
Anda tipe yang mana? (emirates247/k57)